Medio Juni, SKK Migas nilai produksi minyak melebihi prediksi
Merdeka.com - SKK Migas mencatat produksi minyak nasional mencapai 833 ribu barel pada pertengahan bulan ini. Itu diklaim melebihi perencanaan yang dibuat kontraktor minyak dan gas bumi.
Hal tersebut dikatakan Juru Bicara SKK Migas Taslim Z. Yunus, Jakarta, Kamis (23/6).
"Produksi per 18 Juni kemarin year to date 833 ribu bph di atas Work Plan and Budget yang diajukan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas."
Sayangnya, peningkatan itu tak terjadi pada lifting atau volume minyak yang diambil dari tangki penampungan untuk dijual. Realisasi lifting hanya sebesar 785 ribu barel per hari.
"Angka lifting yang masih di luar target lantaran hasil produksi masih tertahan dalam fasilitas penyimpanan KKKS," katanya.
"Operator terbesar yang menyimpan hasil produksinya adalah anak perusahaan bidang hulu PT Pertamina." Dalam APBN Perubahan 2016 lifting minyak ditargetkan sebesar 820 ribu bph.
Namun demikian, dia optimistis target lifting minyak tahun ini dapat tercapai. Sepanjang produksi Blok Cepu tak mengalami gangguan.
"Jika produksi Blok Cepu tidak mengalami gangguan di tengah pemasangan beberapa fasilitas anyar, capaian lifting berpotensi mencapai 825 ribu bph," katanya.
"Tapi kalau di tengah jalan 'batuk' karena ada fasilitas baru kemungkinan 820 ribu bph sesuai yang disepakati Komisi VII DPR."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
15 Proyek Migas Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini, Nilai Investasi Capai Rp8,7 Tahun
Diharapkan produksi minyak mencapai 42.922 barel per hari (BOPD).
Baca SelengkapnyaSKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
SKK Migas: Prioritas Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaAlami Tren Penurunan Harga, Bos IBC Percaya Diri Permintaan Nikel Tetap Tinggi
Permintaan nikel diprediksi akan terus meningkat seiring dengan tren kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaKejar Target Produksi Minyak, Pertamina EP Temukan 2 Sumber Migas Baru
Pertamina EP temukan 2 sumber migas baru di Provinsi Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaCatat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024
Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.
Baca SelengkapnyaPNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya