Mau Kerja Sambil Kuliah, Ikuti Tips Ini Agar Tak Kewalahan
Merdeka.com - Saat ini, tak jarang banyak mahasiswa menjalani kuliah sambil bekerja. Ada yang bertujuan untuk menambah uang bulanan atau sekedar menambah pengalaman sebelum benar-benar masuk ke dunia kerja.
Terlebih lagi, Generasi Z sudah mendominasi kelompok kerja di banyak perusahaan, sehingga ini adalah waktu yang tepat untuk Anda mengeksplorasi kemampuan Anda sambil mencari pengalaman baru di bidang professional. Kerja sambil kuliah memberikan Anda pengalaman kerja yang berguna saat Anda lulus nanti.
Selain itu, Anda akan terbiasa berada dalam lingkungan kerja profesional dan memiliki pengetahuan lebih tentang seluk-beluk dunia kerja sedari Anda masih mahasiswa. Ini bisa membantu Anda lebih cepat beradaptasi dalam dunia kerja setelah lulus.
Meski demikian, kuliah sambil kerja tentu memiliki banyak tantangan, salah satu pengelolaan waktu atau time management. Kerja sambil kuliah mengharuskan Anda membagi konsentrasi, tenaga, serta waktumu untuk dua hal sekaligus, dan itu tidak mudah.
Namun, jangan patah semangat dulu. Berikut tips agar pengalaman kuliah sambil kerja kamu lancar, dikutip Jobstreet.
1. Tujuan
Sebelum Anda mengambil pekerjaan untuk dijalani bersamaan dengan studi, Anda harus cari tahu dahulu alasan Anda ingin melakukan hal itu. Apa hal yang ingin Anda capai dari keputusan ini? Apa tujuan akhir Anda? Jangan sampai keputusanmu dibuat karena tekanan tertentu atau hanya ikut-ikutan.
Jika Anda sudah mendapatkan jawaban, teruslah berpegang teguh pada itu. Mengingat alasan awal Anda mengambil keputusan untuk kerja sambil kuliah akan membantu Anda untuk mendorong diri agar tetap semangat walau Anda dikejar deadline dari dua tempat berbeda.
Misalnya, Anda ingin mulai bekerja lebih cepat karena ingin memperdalam skill di project yang Anda sukai. Atau, Anda memutuskan kerja sambil kuliah agar mendapatkan uang saku lebih dan membantu ekonomi keluarga. Ingatlah kembali mengapa Anda mengambil keputusan ini saat mulai merasa kewalahan dan Anda akan kembali terdorong untuk terus lanjut.
2. Pilih Pekerjaan yang Tepat
Hal lain yang akan membantu Anda menjalani kerja sambil kuliah dengan semangat adalah dengan mengambil pekerjaan yang tepat. Pekerjaan yang dipilih dapat Anda selaraskan dengan bidang studi Anda di kuliah, sehingga Anda sudah akrab dengan bidang kerjanya.
Anda juga dapat menyesuaikan pekerjaan dengan minat bakat. Ini akan membawa Anda ke lingkungan baru di mana Anda dapat mengenal dan beradaptasi dengan bidang yang disukai tanpa harus meninggalkan bidang studi Anda.
Berada di bidang pekerjaan yang kamu kenal baik atau Anda minati akan membuat Anda lebih menikmati pengalaman kerja sambil kuliah. Dengan begitu, kemungkinan adanya konflik dalam diri sendiri seperti terlampau stress atau kegalauan akan berkurang sehingga Anda bisa enjoy sepenuhnya.
3. Rencanakan Hari-Harimu
Saat banyak hal yang terjadi secara bersamaan dalam hidupmu, merencanakan keseharian adalah kunci untuk memastikan hal-hal tersebut tidak membuatmu kewalahan. Perencanaan ini dapat Anda mulai dengan mempelajari jadwal kuliahmu serta jadwal kerjamu. Pastikan keduanya tidak saling bertabrakan untuk memastikan Anda dapat membagi waktumu untuk keduanya.
Anda juga dapat memanfaatkan tools seperti Google Calendar di mana kamu dapat memasukkan berbagai jadwal ke dalam satu kalender digital. Melihat semua agendamu dalam satu tempat akan memudahkan Anda untuk melihat kapan waktu sibukmu dan kapan waktu kosongmu. Ini akan sangat membantu saat Anda harus meluangkan waktu lebih untuk mengadakan meeting bersama rekan kerja ataupun kerja kelompok bersama teman kuliah.
Bukan hanya jadwal, Anda juga dapat membuat reminder untuk berbagai tugas agar kamu tidak lupa. Selain Google Calendar, tools lainnya seperti Trello dan Notion juga dapat membantu kamu merencanakan lebih banyak hal seperti proyek kelompok maupun pribadi.
4. Manfaatkan Waktu Perjalanan
Walaupun perusahaan banyak yang memakai sistem work from home atau hybrid working, banyak juga yang mulai menerapkan work from office (WFO). Sama halnya dengan kuliah yang sudah kembali berjalan secara tatap muka. Anda pun sekarang ini mungkin berada di gedung kampusmu.
Dengan Anda bepergian bolak-balik ke kampus dan rumah, Anda menggunakan sebagian waktumu untuk berada dalam perjalanan. Waktu ini dapat Anda manfaatkan untuk meningkatkan produktivitas. Contohnya, Anda dapat mempelajari atau mengingat kembali materi kuliah jika sehari sebelumnya Anda gunakan banyak waktumu untuk menyelesaikan pekerjaan lain.
Sebaliknya, Anda juga dapat mencicil pekerjaanmu jika sebelumnya Anda telah menggunakan banyak waktu untuk belajar dan menyelesaikan tugas kuliahmu.
5. Istirahat dan Menjaga Diri
Melakukan dua hal besar sekaligus tentunya butuh tenaga, baik secara fisik dan mental. Untuk memastikan Anda tetap semangat menjalani keduanya, Anda harus benar-benar menjaga diri sendiri. Mulailah dengan meluangkan sedikit waktu untuk bersantai atau quality time agar mengurangi resiko kelelahankecapean, apalagi burn out.
Ini saatnya Anda istirahat serta menggunakan waktumu untuk melakukan hal selain pekerjaan dan tugas, tujuannya adalah supaya Anda hanya fokus untuk menikmati waktu Anda sendiri. Anda bisa melakukan hobi, bertemu dengan teman-teman, menghabiskan waktu bersama keluarga, atau sekadar menonton televisi sendiri. Lakukanlah hal-hal yang membuat Anda rileks dan tidak memicu stress.
Dengan begitu, Anda juga menjaga work-life balance. Kesehatan mental yang baik akan membawa kesehatan badan yang baik, sehingga Anda dapat memberikan performa terbaik untuk pekerjaanmu dan kuliahmu.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca SelengkapnyaKementerian Ketenagakerjaan memberikan tips bagi lulusan baru atau fresh graduate mencari pekerjaan tapi beda jurusan.
Baca SelengkapnyaUntuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Studi terkini menunjukkan orang lebih menyukai menjadi pekerja lepas ketimbang sebagai pekerja formal.
Baca SelengkapnyaIstirahat yang cukup penting dilakukan menjelang kembali bekerja. Sebab, Anda biasanya akan menghabiskan waktu seharian di jalan.
Baca SelengkapnyaMeski ibu menyusui boleh berpuasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kebutuhan gizi bayinya tetap terpenuhi.
Baca SelengkapnyaBagi ibu pekerja, menyusui anak tetap bisa dilakukan dengan aman melalui berbagai cara.
Baca SelengkapnyaBiar tetap fokus dan produktif saat puasa, jangan sampai tubuh mengalami kelelahan ya!
Baca SelengkapnyaMenjaga suasana hati bukan hanya sekadar keinginan tetapi keterampilan yang baik dimiliki.
Baca Selengkapnya