Ma'ruf Amin Minta Kadin Bikin UMKM dan Startup Naik Kelas
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta agar pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang Indonesia (KADIN) untuk memperdayakan dan pendampingan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar naik kelas. Tidak hanya itu, dia juga meminta agar usaha startup di Indonesia juga berkembang luas.
"Kadin dapat memainkan perannya melalui pemberdayaan dan pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar 'naik kelas'," kata Ma'ruf Amin saat meresmikan pembukaan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) 2019 di Hotel Westin, Bali, Jumat (29/11).
Dia juga berharap Kadin mampu berperan dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), sehingga para tenaga kerja memiliki kompetensi sesuai kebutuhan industri nasional. "Hal tersebut dapat dilakukan melalui fasilitasi atau kerjasama dengan institusi pendidikan formal dan pendidikan vokasi," ungkapnya.
Ma'ruf berharap potensi ekonomi baru terus dikembangkan saat ini mampu berkontribusi terhadap perekonomian nasional dan syariah. Menurutnya, peran ekonomi dan keuangan syariah masih jauh dibandingkan dengan ekonomi dan keuangan konvensional.
Pengembangan Ekonomi Syariah
Market share perbankan syariah baru mencapai 5,95 persen dan keuangan Syariah baru mencapai 8,29 persen. Kemudian, pemerintahan Jokowi-Maruf Amin memimpin langsung upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui lembaga Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS).
"Untuk itu ke depan diharapkan perkembangan ekonomi konvensional mampu bersinergi dengan pengembangan ekonomi syariah," ungkap Ma'ruf.
Kemudian, Ma'ruf berharap para pelaku bisnis dan usaha diharapkan mulai berbenah, serta menangkap peluang pengembangan ekonomi syariah. "Misalnya penggunaan label halal, perluasan kegiatan usaha syariah seperti wisata halal, dan kegiatan bisnis lainnya yang dalam pengelolaannya sejalan dan mendukung konsep ekonomi syariah," ungkap Ma'ruf.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin Bicara Kriteria Calon Penggantinya: Jangan Wapres Rasa Presiden
Ma'ruf Amin mengingatkan bahwa kedudukan dan kapasitas Wapres dalam pemerintahan tetap di bawah Presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji Produk UMKM Kreatif Keripik Rajungan Mama Muda: Nama Itu Bagus Sekali
Kepala negara juga menyukai penamaan produk kerupuk kreatif tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin: Indonesia Ibarat Mobil Kencang tapi Belum Ada Sopir yang Membawanya Melaju
Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, menegaskan Indonesia memiliki sumber daya melimpah namun tidak diimbangi pemimpin yang tangguh.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi
Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.
Baca SelengkapnyaIni Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR
Pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick Thohir: Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM
BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi Perintahkan Mendikbudristek Tambah Anggaran Riset: Presiden Akan Datang Pasti Melanjutkan
Presiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin Ingin Alihkan Anggaran Stunting Rp40 Triliun untuk Ibu Hamil
Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar mencetuskan program bantuan untuk ibu hamil jika menang di Pemilihan Presiden 2024.
Baca Selengkapnya