Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mari Elka Pangestu sabet penghargaan tertinggi Eisenhower Fellowship

Mari Elka Pangestu sabet penghargaan tertinggi Eisenhower Fellowship Mari Elka Pangestu. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu menerima penghargaan tertinggi dari Eisenhower Fellowship (EF). Penghargaan diberikan atas kiprahnya selama 30 tahun di berbagai bidang, mulai dari pemerintahan, akademisi, diplomasi dan sektor swasta.

Eisenhower Fellowship (EF) sendiri adalah lembaga swasta non-profit independen yang didirikan pada tahun 1953 oleh sejumlah warga negara terpandang di Amerika Serikat untuk menghormati Presiden Dwight D. Eisenhower yang telah memberikan sumbangan besar pada kemanusiaan.

Mari Pangestu adalah 'fellow' EF 1990 dan pada tahun tersebut ada 10 calon pemimpin dari Indonesia yang ikut program khusus EF untuk Indonesia. Alumni EF 1990 antara lain adalah Nurcholis Majid alm., Natalia Soebagyo, Nabiel Makarim, Rusdian Lubis, Agung Laksono dan Barnabas Suebu. Sedangkan beberapa EF dari tahun ke tahun yang menjadi 'leader' di bidangnya masing-masing, antara lain Bambang Brodjonegoro (Menteri Bappenas), Yuli Ismartono (media), Tantowi Yahya (politisi, diplomat), Nia Dinata (film), Svida Alisyahabana (media), Alissa Wahid (GUSDURian Network), Tri Mumpuni (sociopreneur di bidang hydropower), Budi Lim (arsitek), Uni Lubis (mMedia) dan Jerry Ng (sektor perbankan).

"Penghargaan ini diberikan EF kepada Mari Pangestu karena kami mengapresiasi kontribusinya selama ini dalam untuk membangun jaringan EF di Indonesia dan dalam melaksanakan layanan publik yang tanpa lelah untuk mewujudkan Indonesia yang lebih damai, sejahtera dan adil," kata EF President, George de Lama dikutip dari keterangannya di Jakarta, Senin (21/5).

Selain dikenal sebagai ekonom dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia dan Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Mari Pangestu pernah dipercaya untuk menjadi Menteri Perdagangan Indonesia dari 2004 hingga 2011, dan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari 2011 hingga Oktober 2014.

Sebagai Menteri Perdagangan, Mari memimpin semua negosiasi perdagangan internasional dan kerja sama untuk Indonesia, menjaga kestabilan perdagangan dalam negeri dan pembangunan sarana pasar rakyat, dan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dia dikenal telah mengembangkan strategi baru dalam mengembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Indonesia.

Penghargaan juga diberikan oleh EF karena peran Mari Pangestu yang proaktif membangun jaringan dan kegiatan EF Indonesia maupun antara EF di kawasan dan secara lebih luas. Pertama, dalam rangka proses nominasi 'fellow' yang terpilih mengikuti program EF setiap tahun dan menyumbang kepada pengembangan calon pemimpin ke depan, terutama dari kalangan perempuan. Kedua, mendorong berbagai kegiatan oleh EF Indonesia untuk sejumlah kegiatan yang mendukung budaya lokal dan pemberdayaan perempuan, misalnya proyek warisan budaya, kewirausahaan di bidang fesyen dan isu urbanisasi.

Ketiga, dalam rangka membangun dialog, kerja sama dan kolaborasi, Mari Pangestu juga pro aktif mengembangkan jaringan EF Indonesia dengan jaringan EF di negara lain, termasuk memberikan dukungan bagi bahwa Indonesia yang sudah dua kali menjadi tuan rumah pertemuan internasional dan regional EF. Jaringan EF terdiri dari pemimpin dan calon pemimpin di berbagai bidang di berbagai negara, dan merupakanadalah jaringan yang sangat bermanfaat untuk kepentingan Indonesia.

Lahir di Jakarta, ibu dua anak ini memperoleh S1 dan S2 dari Australian National University (ANU) dan doktor di bidang ekonomi dari University of California, Davis pada 1986. Dia juga tercatat sebagai anggota World Economic Forum, Network of Global Agenda Councils, duduk di sejumlah pengurus lembaga nir laba dalam negeri seperti Upaya Indonesia Damai (UID), dan di luar negeri seperti, Institute for Food Policy and Research Institute (IFPRI) dan anggota ahli/komisioner di berbagai inisiatif untuk pembangunan berkelanjutgan, seperti United Nations Sustainable Development Network (UN-SDSN) dan Low Carbon Development Inisiatiativef.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi

Kasus dugaan gratifikasi tersebut bakal berlanjut di meja hijau setelah tim jaksa KPK menilai unsur pidana telah lengkap.

Baca Selengkapnya
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima

Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.

Baca Selengkapnya
Pesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita
Pesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita

Pesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud: Indonesia saatnya Dipimpin Rambut Putih dan Pendekar Hukum
Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud: Indonesia saatnya Dipimpin Rambut Putih dan Pendekar Hukum

Hasto menyebut, pasangan Ganjar-Mahfud berbeda dengan pasangan calon yang lain yang punya dana banyak, triliunan, sehingga bisa memberikan bantuan sosial.

Baca Selengkapnya
Daftar 4 Alumni Kampus Inggris Asal Indonesia Terima Penghargaan dari British Council
Daftar 4 Alumni Kampus Inggris Asal Indonesia Terima Penghargaan dari British Council

Para lulusan kampus Inggris tersebut dapat mendaftarkan diri dan organisasi yang mereka gagas, yang memberikan dampak nyata bagi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Temui Warga Indramayu, Pastikan Bansos Pemerintah Jalan Terus
Menko Airlangga Temui Warga Indramayu, Pastikan Bansos Pemerintah Jalan Terus

Dia memastikan, seluruh penduduk Indonesia yang terdata sebagai penerima bantuan akan menerima beras dan uang hingga Juni 2024 nanti.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Divonis 10 Tahun Penjara & Denda Rp1 Miliar
Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Divonis 10 Tahun Penjara & Denda Rp1 Miliar

Andhi menjadi terdakwa dalam kasus penerimaan gratifikasi di lingkungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya