Maraknya jual beli online, omzet pedagang baju anjlok 80 persen
Merdeka.com - Omzet para pedagang baju muslim di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta Pusat anjlok 70 hingga 80 persen usai Lebaran. Alasannya, saat ini tengah menjamur jual beli online di media sosial.
"Kami bingung, penjualan turun 70 hingga 80 persen," ujar penjual pakaian muslim, sarung dan mukena, Devi (25) di Blok A Tanah Abang Jakarta dikutip Antara, Kamis (20/7)
Devi menegaskan omzetnya sebelum Lebaran mampu menembus Rp 500 juta per bulan. Namun, setelah Lebaran ini penjualannya tidak mencapai Rp 100 juta per bulan. Pendapatan Lebaran tahun ini juga menurun dibandingkan 2016 lalu.
"Dibandingkan tahun lalu, penurunan tahun ini cukup besar," kata Devi.
Hal yang sama juga dialami pedagang pakaian muslim, Dinny (20) yang omzetnya turun hingga 50 persen. Dia mengeluhkan maraknya aktivitas penjualan daring yang membuat anjloknya omzet tahun ini dibandingkan tahun lalu.
"Sekarang sudah zamannya jual beli dengan daring, jadi pembeli juga sudah malas datang langsung ke toko," kata Dinny.
Anjloknya omzet perdagangan pakaian muslim juga dirasakan Susi (21) yang mengaku pembeli di tokonya tidak seramai dulu. Omzet penjualannya saat ini Rp 80 juta hingga Rp 100 juta per bulan, dibandingkan tahun lalu Susi mampu meraup Rp 130 juta hingga Rp 150 juta per bulan.
"Saat ini untuk mengatasi penurunan omzet saya sudah mulai merambah jual beli daring. Sehingga omzet yang turun di toko tidak terlalu rugi," pungkas Susi.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Jelang Ramadan, Para Reseller Mulai Borong Baju Muslim di Pasar Grosir Jakarta
Pasar tekstil di Jakarta, seperti Pasar Cipulir dan Pasar Tanah Abang, mulai diserbu para reseller.
Baca SelengkapnyaCurhat Sopir Ojol Dapat Penumpang Anak Sekolah, Berkali-kali Mampir ke Tiga Tempat Sikapnya jadi Perbincangan
Di penghujung momen, ada sikap sang penumpang yang tak terduga.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Jual Timah ke Luar Negeri, Kinerja Ekspor Bangka Belitung Anjlok hingga Rp175,36 Miliar
Kinerja ekspor Provinsi Bangka Belitung pada Februari hanya USD18,76 juta atau setara Rp298,42 miliar.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penjualan Ornamen Islami di Pasar Asemka Mulai Meningkat Jelang Lebaran
Menjelang Hari Raya Idulfitri, penjualan pernak-pernik bernuansa Islami mengalami peningkatan sekitar 20-30 persen.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Melonjak, Begini Perjuangan Warga di Jateng Saling Berebut Beras Murah
Harga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah.
Baca SelengkapnyaKunjungi Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Anies Janji Bereskan Harga Sembako Jika jadi Presiden
Anies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca SelengkapnyaBelanja di Pasar Loak Jatinegara, Ada Aneka Sepatu Harga Ratusan Ribu tapi Kualitas Jutaan Rupiah
Pasar Loak Jatinegara jadi surga bagi pencinta barang bekas. Jangan dilewaktkan.
Baca SelengkapnyaBocah Ini Borong Semua Jajanan Leker Biar Penjualnya Bisa Pulang Cepat, Pas Mau Pulang Minta Pelukan jadi Sorotan
Berikut momen bocah borong semua jajanan leker agar penjual bisa pulang cepat dan minta pelukan.
Baca Selengkapnya