Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan menteri AS: Arab Saudi tak akan ambil keputusan rasional

Mantan menteri AS: Arab Saudi tak akan ambil keputusan rasional Arab Saudi. © Religion.info

Merdeka.com - Mantan menteri luar negeri AS, Madeleine Albright angkat bicara terkait rendahnya harga minyak dunia sekitar USD 30 per barel. Madeleine percaya, Arab Saudi tidak akan mengurangi produksi untuk menaikkan harga, meski cara ini sangat rasional.

Harga minyak menyentuh titik terendah dalam 13 tahun terakhir pada Januari 2016. Harga minyak mentah hanya USD 30 per barel dan jauh di bawah harga pertengahan 2014 silam yang mencapai di atas USD 100 per barel.

Arab Saudi sebenarnya sangat membutuhkan harga minyak yang cukup tinggi untuk membiayai anggaran negaranya. Namun mereka masih tetap memompa minyak dan membuat harga jatuh. Madeleine menduga, jika Saudi mengurangi produksi maka mereka akan kehilangan pasar.

"Saudi tidak akan mengambil keputusan rasional (mengurangi produksi). Mereka cukup jelas sedang membutuhkan pangsa pasar. Jika mereka menyerah maka mereka tidak akan lagi mendapatkan pasar tersebut," kata Madeleine seperti dikutip dari CNN, Rabu (3/2).

Negara produsen minyak lainnya seperti Rusia, Venezuela dan Nigeria saat ini tidak bisa bertahan dengan harga rendah. Mereka terus menekan Arab Saudi untuk bersama-sama mengurangi produksi minyak.

"Saya belum pernah melihat hal ini sebelumnya. Ini sangat menarik," katanya.

Selama beberapa dekade, Arab Saudi adalah negara pengekspor minyak utama dunia. Ketika Arab Saudi berhenti memompa minyak, harga langsung naik. Sebaliknya, jika Saudi memompa lebih banyak harga langsung turun.

Namun, seluruh dinamika pasar energi telah berubah karena ledakan produksi energi di Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir. Amerika sekarang menjadi produsen minyak terbesar dan Saudi menempati urutan kedua.

Dunia sedang menunggu siapa yang merespons terlebih dulu dan mengurangi produksi. Amerika Serikat atau Arab Saudi.

Untuk saat ini, Saudi masih terus memproduksi minyak bahkan mencapai rekor terbaru. Mereka berharap perusahaan minyak AS bisa keluar dari pasar minyak dunia.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Minyak Diprediksi Melonjak Akibat Serangan Houthi di Laut Merah

Harga Minyak Diprediksi Melonjak Akibat Serangan Houthi di Laut Merah

Tujuan serangan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina ketika Israel dan Hamas melancarkan perang.

Baca Selengkapnya
Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024

Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024

Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini

Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini

Triyono khawatir kenaikan harga minuman manis dalam kemasan nantinya akan membebani daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Baca Selengkapnya
Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah

Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah

Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya