Mantan menkeu: Harga BBM harus naik secara bertahap
Merdeka.com - Mantan menteri keuangan, Chatib Basri mengingatkan pemerintah Indonesia akan pergerakan harga minyak dunia yang terus merangkak naik. Kenaikan harga tentu mempengaruhi harga bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri.
Menurut Chatib, harga BBM dalam negeri harus dinaikkan secara bertahap jika harga minyak dunia bertahan tinggi dibanding tahun lalu.
"Harga minyak itu tahun lalu USD 40 dan sekarang naik jadi sekitar USD 55 per barel. Jadi BBM harus naik secara bertahap," kata Chatib dalam acara investor gathering di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (7/2).
Menurut Chatib, jika harga BBM tak dinaikkan maka akan mempengaruhi kinerja dan keuangan Pertamina. Akhirnya, hal ini juga akan berpengaruh pada perekonomian dan keuangan pemerintah.
"Tingginya harga minyak jadi salah satu tantangan di 2017, harapan kita dari harga komoditas yang akan lebih baik," katanya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaPihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaSetiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana menambah anggaran subsidi BBM pasca konflik Iran dan Israel membuat harga minyak dunia naik.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca Selengkapnya