Mantan bos Bappenas: Ibu Kota baru harus berkelas dunia
Merdeka.com - Pakar kebijakan publik Universitas Indonesia Andrinof Chaniago mengatakan Ibu Kota baru Indonesia harus bisa menjadi kota berkelas dunia. Ibu Kota anyar harus disiapkan untuk ratusan tahun ke depan.
"Kita selama ini hanya tinggal di kota warisan kolonial. Akibatnya, pembangunan dan perkembangan kotanya secara sporadis dan tambal sulam," kata Andrinof seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis (13/7).
Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional itu mengatakan Ibu Kota baru harus futuristik dan bisa memenuhi kebutuhan dan kebanggaan bangsa Indonesia.
Saat ditanya bagaimana kriteria wilayah yang ideal untuk dibangun Ibu Kota baru, Andrinof mengatakan harus berada di tengah Indonesia dan di luar Pulau Jawa.
"Tentu yang dipilih harus lahan yang relatif masih kosong atau kepadatan penduduknya masih rendah serta memiliki daya dukung lingkungan seperti ketersediaan air dan akses transportasi," tuturnya.
Namun, saat ditanya daerah mana di wilayah Indonesia yang tepat untuk menjadi Ibu Kota baru, Andrinof menjawab penentuan daerah harus melalui kajian yang komprehensif. "Kajian yang akan menemukan jawaban. Jangan memaksakan atau membesar-besarkan kota tertentu sebelum ada kajian. Biarkan kajian mencari pilihan lokasi di mana," katanya.
Menurut Andrinof, pengambilan keputusan dan kebijakan untuk memindahkan Ibu Kota harus berdasarkan kajian, bukan kekaguman terhadap tokoh tertentu, kepentingan daerah tertentu atau pun romantisme masa lalu.
"Pemindahan Ibu Kota harus berdasarkan kepentingan yang lebih besar. Karena itu, perlu ada kajian yang serius," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaPendaftaran dibuka sampai besok, Selasa 20 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTelah Jalani 2/3 Hukuman karena Terima Suap, Mantan Bupati Kuansing Andi Putra Bebas
Baca SelengkapnyaKedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.
Baca SelengkapnyaSurat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca SelengkapnyaBanjir tangis haru mewarnai Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara Kopassus Tahun 2023. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaMomen Babinsa saat menyetir mampu membuat komandan TNI-nya tertawa melihat tas di punggungnya. Pengakuannya kocak.
Baca Selengkapnya