Maluku tak lakukan ekspor sepanjang Maret 2016
Merdeka.com - Selama Maret 2016, Provinsi Maluku tidak melakukan kegiatan ekspor. Jika dibanding dengan kegiatan ekspor di Februari 2016, maka nilai ekspor bulan Maret mengalami penurunan 100 persen.
"Jika dibandingkan dengan nilai ekspor bulan Maret tahun 2015 yang mencapai USD 0,58 juta maka ekspor Maluku Maret juga mengalami penurunan 100 persen," kata Kabid Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Jessica Pupella seperti ditulis Antara Ambon, Selasa (3/5).
Jessica mengatakan, ekspor Maluku selama periode Januari-Maret 2016 mencapai USD 0,12 juta, jika nilai tersebut dibandingkan dengan nilai ekspor periode yang sama tahun 2015 yang mencapai USD 3,24 juta, maka terjadi penurunan 96,30 persen.
Menurut dia, kegiatan ekspor Maluku selama periode bulan Januari-Maret 2016 berasal dari kelompok komoditi ikan dan udang dan komoditi lainnya yakni buah kelapa.
Sedangkan negara tujuan ekspor Maluku selama Januari-Maret 2016 adalah Hongkong dengan nilai USD 0,09 juta, disusul Thailand sebesar USD 0,03 juta.
"Data ekspor Maluku selama periode Maret merupakan sementara, kecuali data ekspor bulan Februari merupakan angka tetap," ujarnya.
Pada periode Januari-Maret 2016 pelabuhan Tual menjadi pelabuhan ekspor utama dengan nilai sekitar USD 0,09 juta, turun signifikan sebesar 88,46 persen jika dibandingkan dengan nilai ekspor periode yang sama tahun 2015. Sedangkan dari pelabuhan Ambon selama periode Januari-Maret 2016 sebesar USD 0,03 juta.
Selama ini komoditi asal Maluku juga di ekspor dari pelabuhan lain di luar Maluku yakni pelabuhan Tanjung perak, Surabaya, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang, dan Bandara Hasanudin Makassar di Sulawesi Selatan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400
Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaPadahal Masih di Indonesia, Pulang Kampung Harus Pakai Paspor Biar Harga Tiket Lebih Murah
Menjelang lebaran, Reza Alwi Mufti atau yang biasa dikenal Dekjaw menceritakan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Aceh.
Baca SelengkapnyaEkspor Indonesia Anjlok Hingga 18 Persen di Juli 2023, Ini Biang Keroknya
Penurunan ini tak lepas dari anjloknya realisasi kinerja ekspor non migas pada Juli 2023 mencapai USD 19,65 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar
Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPemudik Tiba di Sumsel Diprediksi Mulai H-5, Angkutan Barang Dilarang Melintas
Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.
Baca Selengkapnya