Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Makna Ramadan di Tengah Covid-19 Versi Sri Mulyani

Makna Ramadan di Tengah Covid-19 Versi Sri Mulyani Sri Mulyani. ©Instagram Sri Mulyani

Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menggelar silaturahmi secara daring dengan seluruh keluarga besar Kementerian Keuangan. Adapun pelaksanaan silaturahmi ini dilakukan di masing-masing kediamannya dalam rangka menyambut hari kemenangan pasca Lebaran.

"Hari ini kita Alhamdulillah meraih hari kemenangan setelah satu bulan penuh melaksanakan ibadah puasa Ramadhan," kata Sri Mulyani kepada seluruh jajaran Kemenkeu, dalam silaturahmi virtual, Senin (25/5).

Dia memaknai, bulan Ramadan adalah suatu ibadah yang memang didesain untuk membuat seluruh umat muslim mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ketaqwaan dan ketawakalan sebagai hamba-Nya akan diasah dan diuji selama melewati Ramadhan.

"Jadi dalam situasi hari ini, kita menghadapi covid-19 itu tantangan dan perjalanan ibadah menjadi sangat sesuai, bahwa kita diuji oleh sang pencipta dalam hadapi situasi luar biasa extraordinary," jelas dia.

Oleh karena itu di dalam lingkungan sangat luar baisa, Bendahara Negara ini berpesan agar masyarakat tetap bisa merayakan hari kemenangan usai menjalankan ibadah puasa atau Ramadhan. Karena dalam perjalanan selama ibadah puasa, selurih umat telah menahan diri dari perbuatan tercela.

"Saya harap ini suatu simbol bagi kita semua umat manusia, bahwa dalam perjalanan kita harus menahan diri hawa nafsu dan segala emosi, menahan untuk berbuat dosa, berpikir jahat, berhati dengki, merasakan kemarahan, keputusasaan, ketakutan, rasa rasa itu kita bisa tahan karena kita percaya yang maha pencipta akan memberikan kemudahan," jelas dia.

Menurutnya, hari ini adalah menjadi simbol baik. Ada elemen kesucian dari dalam diri manusia yang telah dibasuh dari segala sifat-sifat nafsu tersebut. Ada kepasrahan karena sudah melakukan ikhtiar luar biasa yang pada akhirnya mempasrahkan diri untuk mendapatkan suatu solusi.

"Tapi juga ada elemen ketawakalan. Itu suatu resiliensi, rasa daya tahan, meskipun kita selalu menahan diri tapi kita tidak menyerah. Meski kita dalam situasi pasrah tapi itu bukan menyerah, itu resiliensi daya tahan kita Bahwa kita memiliki ketahanan, harapan, dan kita memiliki suatu ikhtiar tidak berhenti," jelas dia.

Dia juga berharap agar seluruh jajaran kemenkeu, baik di level pimpinan dan jajaran yang ada dibeberapa daerah tetap semangat menghadapi situasi seperti ini. "Saya harap kita semua tetap melihara semangat tadi, semangat untuk kita terus berikhtiar tapi sekaligus tawakal," katanya.

"Saya ingin menutup sekali lagi dengan sampaikan terima kasih saya. Rasa penghargaan saya. Syukur saya. Sebagai pimpinan dari jajaran Kemenkeu. Terima kasih ke Anda semua, terima kasih telah menjalankan tugas. Dan kita terus bersabar bersyukur dan berikhtiar. Minal aidin walfaidzin, maaf lahir dan batin," tutup Sri Mulyani.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Lebaran Tanggal Berapa? Kemungkinan Serentak
Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Lebaran Tanggal Berapa? Kemungkinan Serentak

Kementerian Agama (Kemenag) akan menjadwalkan sidang isbat penentuan 1 Syawal atau hari Lebaran Idulfitri pada Selasa (9/4).

Baca Selengkapnya
Hindari Terjadinya Masalah Pencernaan saat Puasa Ramadan dengan Menerapkan 8 Cara Ini
Hindari Terjadinya Masalah Pencernaan saat Puasa Ramadan dengan Menerapkan 8 Cara Ini

Munculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.

Baca Selengkapnya
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan

Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Muhammadiyah Tetapkan Awal 1 Ramadan pada 11 Maret dan Lebaran 10 April 2024
Muhammadiyah Tetapkan Awal 1 Ramadan pada 11 Maret dan Lebaran 10 April 2024

Surat tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas dan Atang Solihin.

Baca Selengkapnya
3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir
3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir

Penting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Hore! Pemerintah Bagi-Bagi BLT Rp600.000 di Bulan Ramadan
Hore! Pemerintah Bagi-Bagi BLT Rp600.000 di Bulan Ramadan

Rencananya, BLT tersebut akan mulai dibagikan pada bulan Maret atau bertepatan dengan bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Keutamaan 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadan
Keutamaan 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadan

Malam-malam dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan merupakan waktu yang sangat istimewa dan penuh berkah.

Baca Selengkapnya
Pertamina Siap Layani Masyarakat Hadapi Puncak Lebaran 2024
Pertamina Siap Layani Masyarakat Hadapi Puncak Lebaran 2024

Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) memastikan seluruh sarana dan fasilitas (Sarfas) Pertamina yang dioperasikan

Baca Selengkapnya
Ucapkan Selamat Idulfitri, Megawati Ajak Umat Islam Berani Tegakkan Kebenaran dan Keadilan
Ucapkan Selamat Idulfitri, Megawati Ajak Umat Islam Berani Tegakkan Kebenaran dan Keadilan

Megawati berharap momen Lebaran bisa dimaknai tidak sekadar hari kemenangan, setelah menahan haus dan lapar selama puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya