Lulusan pesantren Dahlan bisa langsung sekolah ke Cambridge
Merdeka.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan menceritakan keinginannya untuk mendirikan dua pesantren bertaraf internasional atau Islamic International School. Dua pesantren ini nantinya akan dibangun di Magetan dengan tingkatan TK dan SD sedangkan di Kediri setingkat SD. Dalam pendirian pesantren ini, Dahlan menggandeng Al Irsyad Singapura karena sekolah tersebut telah bekerjasama dengan Cambridge di Inggris.
Mantan dirut PLN ini menceritakan kalau nantinya lulusan pesantren mereka akan bisa langsung melanjutkan sekolah ke Cambridge Inggris karena telah menjalin kerjasama dengan Al Irsyad yang juga bekerjasama dengan pesantren Dahlan tersebut.
"Karena dia (Al Irsyad) sudah punya aliansi kesana (Inggris). Sehingga kita kalau langsung menembusnya susah, dan kita ikut dia (Al Irsyad)," ungkap Dahlan ketika ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (27/9).
Untuk melanjutkan sekolah ke Inggris nantinya murid murid tersebut bisa memilih apakah akan melanjutkan SMP atau SMA-nya di Cambridge ataupun setelah mereka lulus pesantren dan melanjutkan pendidikan kesana. Namun untuk melanjutkan ke Inggris memang ada syarat-syarat tertentu.
"Sekarang sekolahnya SD dulu nanti ada SMP-SMA nya lah. Boleh SMP di Inggris kalau nunggu tamat SMA juga boleh. Siapa saja yang memenuhi syarat, ada syaratnya," jelasnya.
Tenaga pengajar di pesantren ini nantinya juga akan diseleksi langsung oleh Al Irsyad Singapura untuk mendapatkan kualitas yang baik. Pihak Singapura, lanjutnya, akan datang ke Magetan untuk melakukan standarisasi setiap bulannya. Guru tersebut bisa saja diberhentikan di perjalanan karirnya jika melenceng.
"Ini orientasi kita kualitas, tenaga pengajar yang menyeleksi Singapura. Jadi misalnya ada keluarga saya guru untuk menjadi guru saya tidak berhak. Saya akan serahkan ke Singapura," jelasnya.
Dahlan berharap, dengan pendirian pesantren bertaraf internasional ini orang di daerah kecil bisa mempunyai kemampuan bahasa Inggris dan mendapatkan pendidikan yang layak. "Supaya jangan orang dari kota besar saja yang punya kesempatan dapat pendidikan baik. Biarpun dari desa mereka dapat pendidikan baik tidak kalah," jelasnya.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY juga mengemban pendidikan di luar salah satunya Harvard University.
Baca SelengkapnyaPerhimpunan Guru mengatakan, anggaran BOS saat ini tidak bisa menutupi kebutuhan sekolah.
Baca SelengkapnyaNamanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah diminta menjadikan guru ngaji sebagai prioritas negara.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaSang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaAdapun pelamar yang bisa mengecek kelulusan PPPK Guru ini adalah mereka yang telah melewati berbagai tahapan ujian CASN.
Baca SelengkapnyaGuru bernama Pak Marga ini pun menyiapkan kejutan untuk siswanya ini.
Baca Selengkapnya