Luhut Sebut Investasi Asing Masih Berjalan Meski Ada Pandemi
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak khawatir investasi langsung bakal terganggu di tengah pandemi Covid-19. Sebaliknya, meski perekonomian dunia tengah lesu, investasi langsung atau foreign direct investment (FDI) di Indonesia masih tetap berjalan sesuai rencana.
"Di tengah pandemi FDI investasi masih masuk. saya tidak lihat ada hal yang mengkhawatirkan," kata Luhut di acara Sarasehan Virtual 100 Ekonom: Transformasi Ekonomi Indonesia Menuju Negara Maju dan Berdaya Saing, Jakarta, Selasa (15/9).
Luhut mengaku pernah menjalani wawancara dengan lembaga pemerintah dunia terkait hal investasi langsung di Indonesia. Dia menjelaskan tentang stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah kepada masyarakat lewat berbagai sektor.
Mendengar penjelasannya Moody's dan Fitch Rating memberikan apresiasi atas jawaban Luhut. "Mereka apresiasi paparan kami bahwa stimulus kami, kalau ini bisa 80 persen sampai 90persen (terealisasi)," kata dia.
Namun dia mengaku, untuk merealisasikan penyerapan anggaran PEN hingga 90 persen penuh dengan tantangan. Saat ini pun realisasi tersebut baru sekitar 40 persen. "90 persen ini sangat challenge untuk Indonesia. Kita sudah 40 persen berharap bisa 90persen," kata dia.
Luhut menambahkan, investasi langsung menjadi salah satu cara mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Sebab tujuan dari investasi untuk meningkatkan nilai tambah dan peningkatan daya saing.
"(Termasuk) perbaiki CAD, pemerataan pembangunan," singkatnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaKontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengklaim, sudah banyak calon investor asing yang akan menanamkan modalnya di IKN, salah satunya dari Singapura.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan dengan PM Kishida, Presiden Jokowi menyatakan akan mendorong agar investor maupun pemerintah Jepang berinvestasi di proyek IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi 29 perusahaan Singapura akan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca Selengkapnya