Luhut: Kami tak ada keinginan tolak bantuan asing
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan menegaskan investasi hijau sudah dicanangkan Jokowi sejak kampanye pemilihan presiden lalu. Salah satu bentuknya adalah menggenjot investasi pembangkit listrik energi alternatif, semisal panas bumi, air, dan matahari.
"Pas kampanye Jokowi bilang lingkungan sangat penting," kata Luhut di Jakarta, Senin (27/4).
Proyek infrastruktur itu, kata Luhut, jadi bagian dari target pemerintah membangun pembangkit listrik berkapasitas 35 ribu megawatt dalam lima tahun mendatang. Sekitar 60 persen dari pembangkit listrik nantinya masih mengandalkan batu bara.
Atas dasar itu, pemerintah masih mengandalkan bantuan investor asing dan lembaga keuangan internasional. Padahal, Jokowi sempat mengkritik peranan Bank Dunia, ADB, dan IMF saat berpidato di Konferensi Asia Afrika ke-60, di Jakarta, pekan lalu.
"Tidak ada keinginan kami untuk menolak bantuan orang asing," kata Luhut. "Financial support negara maju memang dibutuhkan."
Luhut berharap masyarakat mendukung dan menyukseskan investasi hijau.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaSalurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bilang pembelian alutsista harus berdasarkan kebutuhan terkini bukan karena selera dari Menteri Pertahanan.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, pasangan Ganjar-Mahfud berbeda dengan pasangan calon yang lain yang punya dana banyak, triliunan, sehingga bisa memberikan bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca Selengkapnya