Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luhut biarkan Jepang beri nama pulau Indonesia, ini kata DPR

Luhut biarkan Jepang beri nama pulau Indonesia, ini kata DPR Ilustrasi pulau. ©Shutterstock/Pablo Scapinachis

Merdeka.com - Ketua Komisi IV DPR, Edhi Prabowo mengaku tidak sependapat dengan kebijakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan yang membolehkan pihak asing memberi nama pulau di Indonesia.

"Saya pikir tidak harus orang asing berikan nama. Kalau Pak Luhut itu pejuang saya pikir maksudnya baik, saya percaya, tapi saya tidak setuju pendapat beliau," kata Edhi di Komplek DPR Senayan, Jakarta, Selasa (17/1).

Dia menyarankan agar pemerintah memberi nama pulau dengan nama-nama pahlawan yang berjasa untuk Indonesia. "Nama pulau dikasih nama asing, kenapa tidak berikan nama pahlawan kita karena itu berjuang pada kita," ujarnya.

Dalam pandangan Edhi, penamaan pulau di Indonesia dengan nama asing tidak akan menarik perhatian wisatawan asing. Wisatawan mau datang ke Indonesia karena keindahan pulau, bukan karena nama.

"Loh, apa alasan mereka bisa menamakan pulau kita, tujuannya apa. Orang kalau minat itu dasarnya karena ada apa di dalam pulau itu. Orang datang ke Raja Ampat itu karena di sana indah, datang ke Bali karena budayanya bagus, jadi bukan karena nama. Mau nama seindah apapun jelek ya jelek," ujarnya.

Guna penamaan pulau di Indonesia sudah ada aturan tersendiri, jadi tidak semua pihak dapat memberi nama. "Saya pikir penamaan apapun kalau aturan sudah ada," tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa Jepang tengah menjajaki pengelolaan pulau milik Indonesia. Jepang tengah mencari satu lokasi untuk menampung para warganya yang sudah lanjut usia.

Menko Luhut bahkan mempersilakan investor memberikan nama pada pulau yang ditempatinya. Namun, dia menegaskan meski diberikan nama bukan berarti pemerintah menjualnya.

"Jepang malah minta boleh tidak kami ada satu daerah tertentu untuk elderly (lansia)? Silakan saja. Masalahnya apa? Kita tak jual pulau kok. Kau mau kasih nama Yokohama pun suka-suka kau. Tapi yang penting itu pulau Indonesia, bukan Jepang," ujarnya di Jakarta, Selasa (10/1).

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Terusir dari Tanah Leluhur, Potret Kusam Masyarakat Adat Akibat Tak Punya Undang-Undang
Terusir dari Tanah Leluhur, Potret Kusam Masyarakat Adat Akibat Tak Punya Undang-Undang

Mereka tak menolak pembangunan, namun menyayangkan cara negara memperlakukan tanah leluhurnya

Baca Selengkapnya
6 Kuliner Jepang yang Sangat Populer di Indonesia
6 Kuliner Jepang yang Sangat Populer di Indonesia

Makanan Jepang memiliki cita rasa yang lezat dan cocok dengan lidah orang Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Fakta Pulau Sempu Malang, Pantai Kecil di Tengah Hutan yang Terlarang bagi Wisatawan
5 Fakta Pulau Sempu Malang, Pantai Kecil di Tengah Hutan yang Terlarang bagi Wisatawan

Siapapun yang nekat wisata bisa dipenjara 10 tahun dan denda hingga Rp200 juta

Baca Selengkapnya
10 Makanan Daerah di Pulau Jawa, Terbuat dari Pangan Nabati Lengkap dengan Cara Membuatnya
10 Makanan Daerah di Pulau Jawa, Terbuat dari Pangan Nabati Lengkap dengan Cara Membuatnya

Setiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.

Baca Selengkapnya
Nama Jokowi Diseret dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Begini Reaksi Istana
Nama Jokowi Diseret dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024, Begini Reaksi Istana

Nama Jokowi berulang kali disebut dalam sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Masyarakat Fasih Minimal Satu Bahasa Daerah, Ini Alasannya
Jokowi Minta Masyarakat Fasih Minimal Satu Bahasa Daerah, Ini Alasannya

Indonesia negara besar dengan total 17.000 pulau dengan keberagaman budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.

Baca Selengkapnya