Lima profesi kiwari sulit dipahami orang tua
Merdeka.com - Profesi berkembang seiring zaman. Sehingga wajar jika banyak profesi terkini sulit dimengerti orang tempo dulu.
Jadi jangan heran jika Anda menemukan orang tua yang tak paham akan profesi dilakoni sang anak.
Berdasarkan LinkedIn’s 2015 global study, setengah dari 1,390 responden orang tua mengakui tak familiar dengan mata pencaharian anaknya.
Lebih jauh, satu dari tiga orang tua sepenuhnya buta soal pekerjaan sang bocah.
Sebagai ilustrasi, seperti dilansir Business Insider, studi itu memuat 15 profesi dinilai paling sering disalahpahami orang tua di Amerika. Berikut lima diantaranya:
Aktuaris
Berdasarkan studi, sebanyak 94 persen responden orang tua tak paham profesi tersebut
Secara sederhana, Anda bisa menjelaskan bahwa tugas aktuaris adalah menyediakan data statistik untuk menggambarkan risiko harus ditanggung klien akibat prilaku di masa lalu. Kemudian mengestimasi biaya untuk mengeliminasi risiko tersebut.Â
Manajer media sosial
Berdasarkan studi, sebanyak 93 persen responden orang tua tak paham profesi tersebut
Bagaimana menjelaskan? Anda bisa bilang profesi itu menggunakan platform media sosial, semacam Facebook dan Twitter, untuk menaikkan nama perusahaan di mata dunia.
Manajer hubungan masyarakat
Berdasarkan studi, sebanyak 91 persen responden orang tua tak paham profesi tersebut
Bagaimana menjelaskan? Anda cukup memberitahukan, profesi itu bertugas membuat klien terlihat baik. Caranya, memfasilitasi wawancara dan penyediaan informasi terkait mereka kepada media.Â
Produser radio
Berdasarkan studi, sebanyak 90 persen responden orang tua tak paham tugas produser radio.
Apakah Anda yang baru menjalani profesi tersebut, kesulitan menjelaskan pada orang tua? Bilang saja, Anda memproduksi dan mengawasi salah satu program atau segmen reguler di radio. Sejumlah tugasnya: memilih lagu, mengundang bintang tamu, dan lainnya..
Sosiolog
Berdasarkan studi, sebanyak 89 persen responden orang tua tak paham profesi tersebut.
Bagaimana menjelaskan pada orang tua? Katakan saja, Anda belajar tentang keyakinan dan prilaku lewat pembuatan dan analisa survei dan wawancara.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei: Mayoritas Generasi Muda Punya Profesi Impian Jadi Entrepreneur
Sebagian besar anak muda masih memiliki pengetahuan dan modal yang minim untuk mengimplementasikan profesi impian tersebut.
Baca SelengkapnyaBukan untuk Diri Sendiri, Wanita Ini Unggah CV Sang Ayah untuk Cari Kerja Jadi Sopir di LinkedIn
Seorang anak mengunggah CV sang ayah yang berprofesi sebagai sopir agar dapat pekerjaan baru.
Baca SelengkapnyaStudi: Tren Jadi Pekerja Lepas Makin Diminati Masyarakat, Ini Alasannya
Studi terkini menunjukkan orang lebih menyukai menjadi pekerja lepas ketimbang sebagai pekerja formal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awalnya Kerja jadi Satpam, Tak Disangka Nasib Pria ini Berubah Profesi Baru Disorot
Awalnya, ia menjalani profesi sebagai seorang satpam. Berkat kesungguhannya meraih cita-cita, pria itu berhasil mengubah nasibnya.
Baca SelengkapnyaHanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia
Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca SelengkapnyaDaftar 10 Orang Paling Kaya di Malaysia, Ada Pendiri Mr. D.I.Y.
Daftar konglomerat terkaya di Malaysia 2024 berdasarkan data Forbes.
Baca SelengkapnyaJadi Profesi yang Diperebutkan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Anggota DPR
Anggota DPR dan DPD akan dipilih melalui Pemilihan Umum.
Baca SelengkapnyaCerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca SelengkapnyaBagaimana Prinsip-prinsip Lingkungan Bermain dan Belajar Anak? Begini Penjelasannya
Merdeka.com merangkum artikel tentang prinsip-prinsip penting yang perlu dipertimbangkan dalam membangun lingkungan bermain dan belajar.
Baca Selengkapnya