Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lima cara PT INKA kuasai pasar kereta api

Lima cara PT INKA kuasai pasar kereta api PT INKA. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Perusahaan manufaktur kereta api dalam negeri atau lebih dikenal dengan PT INKA, terus bergeliat. Perusahaan yang berpusat Madiun, Jawa Timur, yang mengawali produksi tahun 1981 dengan produk berupa lokomotif bertenaga uap kini menjadi industri manufaktur perkeretaapian yang modern.

Perusahaan ini pun saat ini terus berkembang, bukan hanya membangun manufaktur kereta buat pasar Asia atau dalam negeri. INKA juga mengembangkan kendaraan kendaraan dengan merek GEA serta membangun Inobus yang diperuntukkan untuk pelayanan transportasi masyarakat Jakarta di koridor Pluit-Tanjung Priok.

Tahun lalu INKA menargetkan penjualan Rp 1 triliun, tapi realisasi hanya mencapai Rp 675 miliar. Kini, target pendapatan BUMN itu direvisi menjadi Rp 935 miliar. Berdiri di lahan seluas 22,5 hektar, pabrik INKA menyerap 859 karyawan dari seluruh Indonesia.

Menurut Direktur Produksi Yuniandar sampai sekarang pihaknya bisa berbangga karena INKA termasuk pabrik industri strategis peninggalan B.J Habibie pada 1980-an yang masih bertahan.

"Kita satu-satunya industri KA terpadu di Asean sejak pertama kali berdiri 1981. Dalam arti kita sudah punya kemampuan manufacturing, desain, sampai testing. Kompetitor kita dari Korea, China, dan India," tuturnya.

Lantas strategi apa yang dilakukan PT INKA agar tetap bertahan seiring rencana pembangunan Indonesia yang akan memperbanyak jalur kereta api di Indonesia, berikut ulasannya.

Gandeng Bombardier

Memperluas pasar Internasional, terutama untuk wilayah Asia, PT Inka menggandeng pabrik perakitan Bombardier asal Kanada. Diharapkan INKA yang belum terlalu punya nama di pasar regional akan ikut terkerek dengan kerja sama tersebut dan dipercaya dunia Internasional.Pabrik Bombardier akan menyuplai mesin penggerak, kontrol traksi, dan mesin listrik. Sementara perusahaan pelat merah ini mengurusi perakitan, desain, dan pengujian.

Ekspor ke negara Asia

Setelah sukses memenuhi pesanan satu diantara negara Asia Tenggara, Malaysia, INKA terus melebarkan sayapnya untuk menjual produknya ke negara tetangga Indonesia.

Industri transportasi darat dalam negeri ini, terus mengumpulkan portofolionya. Di mana sebelumnya PT INKA punya pengalaman mengekspor sejak 2008, BUMN ini mendapat pesanan 50 kereta penumpang dari Bangladesh. Tahun lalu, 17 kereta serupa juga dikirim ke Malaysia. Ditambah lagi, pesanan gerbong barang 350 unit dari Thailand dan Australia.Saat itu, perseroan bersiap mengikuti tender pengadaan 40 rangkaian kereta listrik (KRL) yang diselenggarakan operator kereta Ibu Kota Manila, Filipina.? Pesaing INKA dalam tender di Filipina adalah perusahaan China, Korea, dan Jepang.

Fokus produksi kereta barang

Biar tidak bersaing secara terbuka dengan negara yang telah mempunyai nama untuk produksi kereta api, seperti Jepang, China dan negara Eropa lainnya, PT INKA akan lebih memfokuskan untuk membuat dan memasarkan kereta barang. "Fokus INKA malah di kereta barang, duit banyak diperoleh dari kereta barang," ujar Direktur Utama INKA Agus H. Purnomo.Namun, kata Agus, semua itu masih menyisakan masalah. Bisnis kereta barang cuma memberi pendapatan kotor besar, dengan profit rendah. Sulit dipungkiri 70 persen keuntungan tahun lalu tetap berasal dari pembuatan kereta penumpang.Strategi tersebut, untuk menghadang? Tiongkok, yang kerap menjadi lawan INKA saat tender proyek, di dalam maupun luar negeri. PT INKA kesulitan bersaing dalam harga kereta dengan China, karena negara tirai bambu tersebut selalu menawarkan barang yang jauh lebih murah.

Bikin Lokomotif

Perusahaan pelat merah ini terus mengembangkan inovasinya. Kalau dulu, membuat lokomotif hanya sebatas rangkanya. Kini (INKA) mengembangkan lokomotif yang sepenuhnya produksi dalam negeri dengan kode CC 300. Produk ini bakal meluncur bulan depan dan diklaim anti banjir.Proyek lokomotif ini kerja sama pihaknya dengan Kementerian Perhubungan. Dengan dana yang digelontorkan pemerintahan mencapai Rp 30 miliar.Produk buatan dalam negeri ini, diklaim memiliki sistem kelistrikan yang menjadi satu dengan penggerak diesel hidrolik yang dikembangkan sejak 2009.

Garap monorail

Biar tetap jago di dalam negeri, perseroan tengah membidik proyek? monorel pertama di Indonesia bersama perusahaan pelat merah lainnya.

Perseroan mengklaim telah memiliki desain dan membangun beberapa bagian protitipe. Pada awal April monorel buatan Madiun akan diperkenalkan ke publik di kantor Menteri BUMN Dahlan Iskan.INKA berkontribusi sekitar 20 persen dalam pengerjaan proyek tersebut, khususnya terkait desain kereta dan interior gerbong. Sementara pekerjaan lain, termasuk desain konstruksi jalur monorel ataupun sistem komunikasi ditanggung Adhi Karya dan Telkom.

(mdk/arr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Terbitkan Izin Kawasan Berikat pada PT Indra Eramulti Logam Industri
Bea Cukai Terbitkan Izin Kawasan Berikat pada PT Indra Eramulti Logam Industri

Bea Cukai mendukung pertumbuhan ekspor untuk meningkatkan daya saing industri lokal

Baca Selengkapnya
Begini Cara Kereta Api Isi Bahan Bakar, Harus Dilakukan Petugas Khusus
Begini Cara Kereta Api Isi Bahan Bakar, Harus Dilakukan Petugas Khusus

Proses pengisian dimulai dengan memposisikan lokomotif tepat pada jalur pengisian bahan bakar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dulu Sempat Kompak dengan Pelawak Ternama, Mpok Atiek Kini Jualan Es Cincau
Dulu Sempat Kompak dengan Pelawak Ternama, Mpok Atiek Kini Jualan Es Cincau

Tak sedikit dari kalangan artis yang membeli dagangan Mpok Atiek.

Baca Selengkapnya
Pabrik Arang Batok Kelapa di Jaktim yang Disegel Bisnis Turun Temurun, Sudah Eksis Lebih dari 40 Tahun
Pabrik Arang Batok Kelapa di Jaktim yang Disegel Bisnis Turun Temurun, Sudah Eksis Lebih dari 40 Tahun

Pabrik yang berada di sisi Sungai Ciliwung itu saat ini masih disegel dengan garis kuning milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pabrik Sepatu Dibangun di Indramayu, Butuh 5.000 Pekerja dari Masyarakat Setempat
Pabrik Sepatu Dibangun di Indramayu, Butuh 5.000 Pekerja dari Masyarakat Setempat

Progres pembangunan pabrik sepatu itu sudah berjalan, yang ditandai dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama.

Baca Selengkapnya
Manajamen Sepatu Bata Akhirnya Buka Suara soal Penutupan Pabrik di Purwakarta, Begini Keterangannya
Manajamen Sepatu Bata Akhirnya Buka Suara soal Penutupan Pabrik di Purwakarta, Begini Keterangannya

Perusahaan melakukan inisiatif tersebut untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang melalui pemasok lokal dan mitra lainnya.

Baca Selengkapnya
Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan
Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan

Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Jalur Kereta Api Solo-Yogyakarta Ternyata Jadi Pertama di Indonesia, Dibangun Tahun 1864
Jalur Kereta Api Solo-Yogyakarta Ternyata Jadi Pertama di Indonesia, Dibangun Tahun 1864

Pemerintah VOC, kongsi dagang Hindia-Belanda, membangun sarana kereta api untuk pengiriman hasil tani yang kemudian akan diperdagangkan.

Baca Selengkapnya