Lifting Migas Anak Usaha Pertamina Belum Sentuh Target
Merdeka.com - Produksi siap jual (lifting) minyak dan gas bumi (migas) dari anak usaha Pertamina belum mencapai target hingga April 2019. Melihat kondisi tersebut, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendorong Pertamina lebih giat melakukan investasi pencarian migas.
Dikutip dari data SKK Migas, di Jakarta, Kamis (9/5) anak usaha Pertamina tersebut adalahPT Pertamina EP dengan target lifting minyak dalam APBN 2019 sebesar 85 ribu barel per hari (bph), sementara realisasi lifting 79.340 bph atau 93 persen.
Berikutnya adalah Pertamina Hulu Mahakam, dengan target lifting minyak dalam APBN 2019 sebesar 50.400 bph, sementara capaian hingga April 2019 42.717 atau 85 persen dari target.PT Pertamina Hulu Energi Oses, target APBN 32 ribu bph realisasi lifting sebesar 28.577 atau 89 persen dari target. Pertamina Hulu Energi OffShore West North Java (ONWJ) LTD dengan target APBN 33.090 bph, sementara realisasinya hanya 28.646 atau 87 persen dari target.
Untuk lifting gas, Pertamina Hulu Mahakam ditargetkan 1.100 MMsCFD sangkan realisasinya 667 MMsCFD atau 61 persen, Lifting gas Pertamina EP ditargetkan 810 MMsCFD dengan realisasi lifting 770 atau 95 persen dari target.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto pun menanggapi pencapaian lifting anak usaha hulu Pertamina yang belum mencapai target. Dia mengatakan, Pertamina mengalami kendala dalam proses investasi, sehingga dalam pertemuan dengan pihak Pertamian, SKK Migas telah meminta untuk mempercepat investasi.
Dwi pun menekankan, pada Blok Mahakam agar pengeboran sumur. "Sudah rencanakan tahun ini 118 sumur bor, sampai sekarang selesai 30 sumur. Dari 30 ini baru 20 yang bisa onstream atau alirkan produksi. 10 sumur lagi selesaikan infrastruktur untuk bisa ikut yang lain. 1/3 dari 1 tahun. Memang harus dikejar. Dari sisi waktu sudah termakan 1/3 waktu. Sedangkan 118, dari 30 baru 1/4 harus dikejar kegiatan investasi ke depan," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum Capai Target, Lifting Minyak di 2023 Tembus 605.500 BPOD
Dibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.
Baca SelengkapnyaNaik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kinerja ESG, Dekarbonisasi Pertamina Lampaui Target 124%
Pada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e.
Baca SelengkapnyaKejar Target Produksi Minyak, Pertamina EP Temukan 2 Sumber Migas Baru
Pertamina EP temukan 2 sumber migas baru di Provinsi Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPertamina Perkuat Komitmen Energi Transisi dan Tata Kelola
Pertamina Group melakukan berbagai inisiatif penurunan emisi, serta membuka diri untuk kolaborasi global bersama seluruh pihak guna mencapai target.
Baca SelengkapnyaRekor Baru, Pertamina Borong 34 Proper Emas dari KLHK
Pertamina dengan subholding dan anak usahanya berhasil memboyong 34 penghargaan Proper Emas.
Baca SelengkapnyaHari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia, Pertamina Lestarikan Lebih dari 6 Juta Pohon
Saat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaArus Mudik Nataru, Pertamina Patra Niaga Optimalkan Layanan Energi di Sulawesi
Menjelang Hari Natal 2023, PT Pertamina Patra Niaga mengoptimalkan layanan energi di wilayah Sulawesi, baik BBM, LPG dan Avtur.
Baca Selengkapnya