Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) sesumbar akan mengerjakan tol laut tanpa menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal itu dapat dilakukan menurut perhitungan yang diberikan kelompok kerja (pokja) Tim Transisi kepadanya.

"Dari yang diberikan kepada kami (masukan program), rasa optimisme ke depan masih besar sekali, kita tidak hanya ketergantungan APBN. Contohnya kayak tol laut harus dibuat pelabuhan biasa dan dalam 24 spot, saya suruh hitung kira-kira sampai 60-70 triliun," kata Jokowi di rumah transisi Jalan Situbondo Menteng Jakarta, Minggu (28/9).

Menurutnya jika membangun tol laut menggunakan dana APBN akan memakan waktu puluhan tahun. Namun, dengan menyerahkan kepada BUMN dapat selesai dalam empat tahun.

"Jika kita nunggu APBN, lima sampai sepuluh tahun baru selesai. Kita cek BUMN terkait, ternyata 3 sampai 4 tahun bisa selesai dengan catatan tidak pakai APBN, kita hanya jadi payung," terang dia.

Masih menurutnya, jika BUMN tidak mampu maka akan dialihkan ke investor lokal. Baru setelah di dalam negeri tak mampu akan dilempar ke investor asing.

"Jika BUMN tidak bisa, investor lokal, kalau itu menyangkut angka besar baru ke investor luar. Saya kira pilihan-pilihan kita seperti itu," pungkas dia.