Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lebih Baik Tunda Proyek Ibu Kota Baru Dibanding Naikkan Harga Pertalite dan LPG 3 Kg

Lebih Baik Tunda Proyek Ibu Kota Baru Dibanding Naikkan Harga Pertalite dan LPG 3 Kg Maket Ibu Kota Baru. ©2019 dok. Kemen PUPR

Merdeka.com - Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira tidak setuju dengan rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM subsidi jenis Pertalite hingga LPG subsidi kemasan 3 kilogram untuk menghemat keuangan negara. Alasan pemerintah untuk melakukan penyesuaian harga tersebut lantaran harga minyak mentah dunia mahal.

Menurut Bhima, ada sejumlah cara yang bisa digunakan pemerintah untuk menyiasati kenaikan harga minyak dunia tersebut. Salah satunya dengan menunda sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tidak bersifat mendesak, seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Dengan menunda proyek IKN, dananya bisa difungsikan dulu untuk stabilitas harga. Mungkin untuk kebutuhan pokok dan energi, itu yang harusnya bisa dilakukan," ujarnya saat dihubungi Merdeka.com, Jumat (1/4).

Bhima menyampaikan, saat ini stabilitas harga pangan maupun energi diperlukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19. Mengingat, kondisi daya beli masyarakat Indonesia dinilai belum siap untuk menghadapi sejumlah lonjakan pangan, khususnya sembako yang kian mahal.

"Stabilitas harga ini merupakan kunci untuk memperkuat pemulihan ekonomi ya. Jadi seharusnya pemerintah bisa untuk mencegah terjadinya kenaikan harga yang diatur oleh pemerintah seperti BBM, LPG kemudian tarif listrik," tutupnya.

Siap-Siap, Pertalite dan LPG 3 Kg Ikut Naik Harga Mulai Tengah Tahun

Diketahui, pemerintah berencana akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite, Premium, hingga LPG subsidi kemasan 3 kilogram secara bertahap pada periode Juli hingga Maret 2022. Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.

"Over all, yang akan terjadi itu Pertamax, Pertalite, Premium, gas yang 3 kilo itu bertahap. Jadi 1 April, nanti Juli, nanti September itu bertahap (naiknya) dilakukan oleh pemerintah," ujarnya saat meninjau Proyek LRT di Depo LRT Jabodebek Bekasi, Jumat (1/4).

Menko Luhut menyebut, kebijakan penyesuaian harga itu bagian dari efisiensi pemerintah imbas dari kenaikan sejumlah komoditas. Menurutnya, rencana tersebut mengemuka dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo.

"Semua efisiensi kita lakukan. kita akan mendorong perintah Presiden kemarin dalam rapat pemakaian mobil listrik tempatnya Pak Budi Karya (Menhub)," tegasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Direksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran

Direksi Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok LPG Cukup Selama Lebaran

Pertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia

Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia

Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah

Pertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.

Baca Selengkapnya
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi

Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi

Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya