Layanan keuangan Digital Jadi Salah Satu Kunci UMKM Bertahan di Tengah Pandemi
Merdeka.com - Layanan keuangan digital ikut berperan memperluas inklusi keuangan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Terutama selama masa pandemi Covid-19
Pengamat Ekonomi Digital dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Nailul Huda menyatakan, salah satu keuangan digital yaitu GoTo Financial tidak hanya menyediakan sistem pembayaran, tetapi juga membantu UMKM hingga menjadi alat investasi bagi masyarakat.
"Kalau saya lihat fitur layanan yang tersedia dalam GoTo Financial ini sudah komplit banget. UMKM yang bisa mengoptimalkan layanan-layanan di GoTo Financial Grup bisa menjadikan mereka go digital dan siap naik kelas," kata Huda di Jakarta, Rabu (13/10).
Sebagai informasi, di dalam grup GoTo Financial terdapat aplikasi sistem pembayaran seperti GoPay untuk pembayaran langsung dan GoPayLater untuk pembayaran kredit. Selain itu, juga terdapat aplikasi jasa keuangan untuk membantu usaha merchant UMKM seperti Moka, GoBiz, GoBiz Plus, Midtrans, Selly, dan GoStore.
Dengan fitur-fitur yang dimiliki tersebut, kata Huda, GoTo Financial berperan penting dalam mengintegrasikan layanan finansial yang menjadi kekuatan salah satu utama pilar bisnis GoTo Group itu.
Apalagi teknologi GoTo Financial melalui GoPay menjadi salah satu pintu gerbang bagi masyarakat luas dalam mengakses dan menggunakan layanan serta produk keuangan digital yang lebih luas.
Nailul memberikan analogi sederhana. Dirinya punya usaha mikro yang belum terjangkau perbankan, maka ia akan mengakses GoPay. Lalu, administrasinya menggunakan Moka untuk membuat pembukuan yang bagus.
"Dengan pembukuan yang bagus, saya sudah bisa mengajukan kredit keuangan di perbankan. Itulah fitur-fitur yang bisa dimaksimalkan oleh UMKM untuk naik kelas," terangnya.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaBank DKI akan menyediakan berbagai fasilitas, termasuk akses permodalan yang lebih mudah dan dukungan konsultasi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaAtikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen
Baca SelengkapnyaMereka menyukai aplikasi perbankan digital yang memiliki fitur lengkap serta bisa diakses kapan pun dan di mana pun
Baca SelengkapnyaKemendagri mendorong penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaSaat ini Kemenkop UKM tengah mengumpulkan data - data calon penerima KUR untuk menilai perilaku mereka dalam bertransaksi.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca Selengkapnya