Laporan Pansus Pemindahan Ibu Kota Tak Dibacakan, Anggota Dewan Protes
Merdeka.com - Pansus Pemindahan Ibu Kota melaporkan hasil kajian pemerintah soal pemindahan ibu kota kepada pimpinan DPR. Namun, Pansus tidak membacakan hasil kajian dalam rapat paripurna.
Hal tersebut menuai kecaman dari anggota yang hadir. Beberapa orang anggota dewan yang tak diketahui siapa, berteriak. Mereka meminta Pansus membacakan isi laporan.
"Bacakan-bacakan saja itu," kata suara-suara yang muncul dari kursi anggota dewan saat rapat paripurna DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/9).
Pantauan di lokasi, ketua Pansus Pemindahan Ibu Kota Zainudin Amali hanya naik ke atas podium. Tak membacakan laporan, Zainudin meminta pimpinan Pansus untuk maju menyerahkan kepada ketua DPR dan pimpinan sidang Bambang Soesatyo.
"Semuanya diminta maju untuk menyerahkan," kata Amali.
Lantas, suara-suara minta laporan tersebut terus menggema. Tetapi, tidak digubris oleh Pansus maupun pimpinan MPR.
Rapat paripurna kemudian berlanjut ke agenda terakhir yang pembacaan pidato pimpinan DPR tentang penutupan masa persidangan dan penutupan masa bakti keanggotaan DPR periode 2014-2019.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPD Bentuk Pansus Pemilu Dinilai Langgar UU MD3
Seluruh pimpinan dan anggota DPD yang menyetujui pembentukan pansus itu kecurangan pemilu harus diproses Badan Kehormatan DPD RI.
Baca SelengkapnyaBatalkan Izin Lapangan untuk Kampanye Akbar AMIN, Kades di Pasuruan Dilaporkan Bawaslu
Laporan ke Bawaslu ini dilakukan oleh Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Andry Ermawan.
Baca SelengkapnyaPakar Nilai DPD RI Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu Tak Memiliki Landasan Hukum, Ini Dalilnya
Rullyandi menilai, persetujuan pembentukan pansus oleh anggota dan pimpinan DPD RI ini pun melanggar UU MD3.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca SelengkapnyaPemilu Tinggal 8 Hari, Pemprov Bali Instruksikan PNS dan ASN Harus Netral
Dalam waktu 8 hari akan diselenggarakan Pemilu 2024 untuk memilih Presiden, Wakil Presiden, anggota DPR/DPD/DPRD Provinsi.
Baca SelengkapnyaPPP Merasa Terhormat Disambangi Prabowo, Siap Pindah Koalisi?
PPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaSosok Mantan Panglima TNI Ini Jadi Mentor Ganjar Jelang Debat Capres Tema Pertahanan
Ganjar mengaku sudah siap menghadapi debat kedua capres tersebut.
Baca SelengkapnyaKomandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaPemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca Selengkapnya