Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lapor Erick Thohir, Serikat Karyawan Sebut Dirut GIAA Liburan Pakai Fasilitas Kantor

Lapor Erick Thohir, Serikat Karyawan Sebut Dirut GIAA Liburan Pakai Fasilitas Kantor Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. ©2020 Liputan6.com/Tira Santia

Merdeka.com - Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Persero) melayangkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN, Erick Thohir. Surat tersebut berisikan keberatan mereka atas sikap Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra yang diduga menggunakan fasilitas perusahaan untuk berlibur ke Amerika dan Eropa.

Ketua Umum Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia, Dwi Yulianta menyampaikan, di tengah kondisi Garuda Indonesia saat ini sangat berat kelangsungannya, sang dirut justru pergi berlibur bersama keluarganya. Padahal harusnya perlu konsentrasi yang penuh dari jajaran Direksi terlebih dalam menghadapi gugatan PKPU di pengadilan niaga dan juga menghadapi kondisi keuangan yang sangat memprihatinkan.

"Namun ironisnya sikap Dirut Garuda Irfan Setiaputra, disaat Perusahaan membutuhkan perhatian untuk mengatasi kondisi yang ada, yang bersangkutan berkeliaran atau berlibur bersama keluarga (istri, anak, mantan, dan kedua cucunya) ke Amerika dan Eropa selama 2 pekan (berangkat tanggal 30 September 2021 dan pulang tanggal 16 Oktober 2021)," tulis surat terbuka diterima merdeka.com, Kamis (28/10).

Dwi mengatakan, parahnya rombongan Dirut Irfan Setiaputra dan keluarga seluruhnya di upgrade ke bisnis class. Padahal Dirut dan Istri menggunakan tiket gratis, sementara anak, mantu nya membeli tiket class ekonomi promosi.

Namun sesungguhnya, kata Dwi, rapat tersebut tidak perlu dihadiri oleh seorang Dirut, tetapi cukup saja dihadiri oleh Manager atau Senior Manager karena rapat tersebut tidak begitu penting dibandingkan dengan Dirut menghadapi perusahaan diambang kebangkrutan.

"Di sini terlihat lihainya seorang Dirut Garuda Indonesia memohon ini karyawan, Menteri BUMN, dan Rakyat Indonesia dengan alasan menghadiri agenda IATA. Padahal rapat tersebut hanya berlangsung dari tanggal 3-5 Oktober 2021 (3 hari), sementara Dirut berada di Amerika dan Eropa dari tanggal 1-16 Oktober 2021," tulisnya.

Atas dasar itu, dia mendorong Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit atas penggunaan tiket tersebut, karena diduga selain biaya transportasi, ada biaya akomodasi (hotel) selama berlibur yang dibiayai oleh uang Perusahaan.

"Kami Rakyat Indonesia, meminta perhatian Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Menteri BUMN, untuk tidak membiarkan para bekas Tim Sukses seenaknya mengelola Garuda Indonesia yang sudah diambang kebangkrutan," pungkasnya.

Tanggapan Garuda Indonesia

Vice President Corporate Secretary & Investor Relations Garuda Indonesia Mitra Piranti menjelaskan, memang Irfan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat yang utamanya untuk menghadiri IATA Annual General Meeting and World Air Transport Summit 2021.

"Forum itu mengagendakan pertemuan pimpinan maskapai global guna membahas berbagai tantangan industri penerbangan di masa pandemi," jelasnya dalam keterangan yang diterima, Kamis (28/10).

Menurut Mitra, agenda tersebut secara khusus memang direncanakan untuk dihadiri langsung oleh Irfan pada masa cuti tahunannya yang telah mendapatkan persetujuan perusahaan, juga telah diberitahukan ke Kementerian BUMN. Selain itu, disebut bahwa Irfan berlibur dengan biaya pribadi.

"Beliau telah mendapatkan persetejuan dengan ketentuan yang berlaku dan juga telah disampaikan kepada Kementerian BUMN. Berkenaan dengan hal tersebut, maka seluruh biaya yang timbul ditanggung secara pribadi," ungkap dia.

Mitra menambahkan, selain menghadiri forum IATA, Irfan juga meluangkan waktu untuk mengagendakan 15 pertemuan dengan sejumlah mitra strategis Garuda Indonesia. Seperti bertemu dengan pihak manufaktur, lessor, airline partner, hingga financial advisor dalam kaitan diskusi percepatan proses restrukturisasi perusahaan.

"Dalam kesempatan terpisah, beliau juga menyempatkan diri bertemu dengan partner kargo dan ground handling di Amsterdam untuk mendiskusikan fokus peningkatan layanan kargo dari Amsterdam menuju Indonesia," papar Mitra.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Temui Presiden Jokowi: Alhamdulillah Restu Maju Pilwalkot Bogor

Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Temui Presiden Jokowi: Alhamdulillah Restu Maju Pilwalkot Bogor

Sendi Fardiansyah, merupakan Sekretaris Pribadi (Sespri) Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan Karyawan ke Polisi, Dirut Garuda Indonesia Beri Penjelasan Begini

Dilaporkan Karyawan ke Polisi, Dirut Garuda Indonesia Beri Penjelasan Begini

Irfan menjelaskan, pihaknya sangat menyayangkan informasi tersebut disebarluaskan dan masuk ke ranah publik.

Baca Selengkapnya
Cek Dulu Aturan Bagasi Yang Diizinkan Etihad Airways Agar Tidak Gagal Terbang Seperti Calon Penumpang Ini

Cek Dulu Aturan Bagasi Yang Diizinkan Etihad Airways Agar Tidak Gagal Terbang Seperti Calon Penumpang Ini

Jika keberangkatan dari Indonesia menuju negara Timur Tengah, maka dikenakan biaya tambahan sebesar USD36 atau setara Rp566.000 per kg.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.

Baca Selengkapnya
Gagasan Hilirasi Gibran Didukung Menteri Investasi, Realisasinya Harus Terus Ditingkatkan

Gagasan Hilirasi Gibran Didukung Menteri Investasi, Realisasinya Harus Terus Ditingkatkan

Menurut Bahlil, kebijakan tersebut harus tetap berjalan bahkan ketika ia sudah selesai menjabat.

Baca Selengkapnya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Gibran Dinyatakan Langgar Aturan CFD, Ganjar: Silakan Segera Dihukum

Gibran Dinyatakan Langgar Aturan CFD, Ganjar: Silakan Segera Dihukum

Ganjar Pranowo ingin agar putra sulung Presiden Joko Widodo itu untuk segera dihukum.

Baca Selengkapnya
Kisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan

Kisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan

Aldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya