Laba turun, PT Intiland Development tak bagi dividen ke pemegang saham
Merdeka.com - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Intiland Development Tbk memutuskan untuk tidak membagikan dividen per saham dari laba yang dicapai sepanjang 2017.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono menjelaskan, keputusan ini diambil karena perusahaan masih membutuhkan modal kerja untuk berbagai proyek yang sedang dan akan dikerjakan.
"Dari segi corporate tahun ini kita belum bagikan dividen karen kita pikir perusahaan kebutuhan akan modal kerja, masih banyak penyelesaian proyek kita," kata Archied di Intiland Tower, Jakarta, Jumat (20/4).
Dari kinerja perusahaan sepanjang 2017, tercatat laba bersih sebesar Rp 297 miliar atau turun dibandingkan tahun 2016 yang saat itu Rp 299 miliar. Dari sisi pendapatan usaha, Intiland mencatatkan sepanjang 2017 memperoleh Rp 2,203 triliun, sementara tahun 2016 sebesar Rp 2,276 triliun.
Sementara dari total aset, sepanjang 2017 aset perusahaan mengalami peningkatan menjadi Rp 13 triliun, di 2016 saat itu aset hanya di angka Rp 11,8 triliun.
Untuk total Liabilitas, pada 2017 Intiland memposisikan di angka Rp 6,7 triliun atau tetap jika dibandingkan 2016. Sedangkan dari sisi equitas yaitu menjadi Rp 6,3 triliun, naik jika dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp 5 triliun.
Dalam RUPS kali ini, juga memutuskan perubahan susunan direksi da pengangkatan anggota direksi baru. Direktur Utama Perseroan Gondokusumo kini menempati posisi baru yaitu sebagai Wakil Direktur Utama dan Chief Operating Officer. Sedangkan pengangkatan Direktur baru yaitu untuk Permadi Indra Yoga.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaIndo Premier Sekuritas Punya Fitur Baru, Nasabah Bisa Kolaborasi untuk Cari Cuan di Pasar Modal
Selama ini ada sejumlah kesulitan yang dialami investor baru maupun investor lama, yang mana sebagian investor baru sukar membuat keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tunjuk Ridwan Kamil Jadi Mandor Proyek Ibu Kota Nusantara, Ini Tugasnya
Sebagai mandor, dia mengaku aktif melakukan rapat terkait berbagai dalam mengawal investasi maupun pelaksanaan berbagai proyek pembangunan di IKN.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan Insentif Pajak Properti 2024 Dipercaya Bakal Dongkrak Penjualan Apartemen
Kepemilikan apartemen tidak hanya untuk hunian, namun juga dapat dijadikan sebagai instrumen investasi yang memberikan imbal hasil bagi pemiliknya.
Baca SelengkapnyaTidak Terima Proyeknya Dipalak, Dedi Mulyadi Sambangi Rumah Preman, Ending-nya Istrinya Diberi Uang Buat Modal
Politikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, kesal mengetahui pembangunan jembatan di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, diganggu preman.
Baca SelengkapnyaCak Imin Banggakan SlepetNomic, Pembangunan Pakai Hati dan Otak
Proyek menyedot uang rakyat yang hanya untuk selera tertentu akan dislepet.
Baca SelengkapnyaPresiden Tinjau Langsung Pembangunan Hotel Nusantara, Optimis Siap Beroperasi Agustus 2024
Tingginya minat investasi jadi bukti nyata IKN mendapatkan atensi pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaInvestasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca Selengkapnya