Kunjungi Tapanuli, Menteri Basuki blusukan ke proyek 'mati'
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono melakukan blusukan ke wilayah Tapanuli, Sumatera Utara. Setiba di lokasi, dirinya langsung mendatangi proyek pemerintah yang terbengkalai.
Kunjungan pertama, Basuki melihat Bendung dari Sungai Aek Sigeaon yang rusak. Dirinya sesumbar segera membereskan kerusakan tersebut. Rencananya, dana yang dikeluarkan di bawah Rp 1 miliar.
"Tidak sampai Rp 1 miliar itu perbaikannya. Untuk perbaikan diperkirakan selesai akhir tahun ini," kata Basuki di Tapanuli, Jumat (6/2) malam.
Pembangunan bendung itu harus berhenti sebulan lantaran pendanaan bukan termasuk proyek multi-years. Padahal, pembangunan bendungan itu mampu mengalirkan air untuk tiga daerah irigasi (DI), yakni DI Segeoan, DI Panaharan, DI Panganan Lombu dengan total seluas 1.650 hektar. Lantaran keterbatasan dana, proyek itu harus mangkrak selama 1,5 bulan.
Perbaikan tersebut sebetulnya masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Kabupaten Tapanuli Utara. Untuk ke depannya, Basuki menegaskan bakal menggelontorkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015.
"Kami akan membantu perbaiki dengan tambahan dana Rp 16 miliar," ujarnya.
Sepanjang sungai menuju Bendung Aek Sigeon juga didapati tanah longsor, jembatan ambruk dan penambangan pasir ilegal. Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menegaskan tidak ada pengaruh penambangan pasir dengan terjadinya longsor.
Dirinya juga menegaskan bahwa penambangan pasir juga sudah disetop. "Penambangan (pasir) itu sudah kami larang. Pembangunan bendung ini tentu kita dorong," ungkap Nikson.
Anggota Komisi V DPR Sukur Nababan meminta Menteri Basuki prihatin terhadap daerahnya. Maka itu, dirinya berharap pemerintah lebih melirik wilayah Tapanuli Utara agar didorong pembangunan infrastrukturnya.
Selain menengok bendung dan tanggul, Menteri Basuki juga sempat berkunjung ke instalasi pengolahan air yang sudah mati. Menurutnya, sumber air di pengelolaan air itu cukup baik.
Meski begitu, pihaknya menegaskan akan melakukan pemeriksaan terhadap kadar air dan menghidupkan instalasi pengelolaan air tersebut. "Nanti kita cek kualitas airnya. Agar masyarakat bisa merasakan," terang Basuki.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Kaltim Temani Mendagri Kunjungi IKN
Kunjungan ini untuk melihat sejumlah proyek infrastruktur fisik di Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Pastikan Tidak Ada Kerusakan di Terowongan Tol Cisumdawu hingga Waduk Jatigede
Basuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Tak Dampingi Jokowi Resmikan Tol di Sumatera Utara, Ini Penjelasan Kementerian PUPR
Dalam jajaran pejabat yang hadir, tidak ada sosok Basuki Hadimuljono dalam pada upacara peresmian dua ruas jalan tol dengan nilai proyek sebesar Rp4,7 triliun.
Baca SelengkapnyaBasuki Hadimuljono, ‘Daendels Indonesia’ Dibujuk untuk Mundur dari Kabinet Jokowi
Selama menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki banyak menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia yang yang digencarkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaDemo Sopir Truk Batubara Memanas, Jendela Dilempari dan Desak Gubernur Jambi Keluar
Mereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Pastikan Tol Cisundawu Aman Dilalui Usai Gempa Sumedang, Ini Alasannya
Menteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.
Baca Selengkapnya15 Menit Menegangkan Penyelamatan Balita Terkunci di Kamar Lantai 2 Perumahan Tangerang
"Maaah, maah," demikian jerit balita dari dalam ruangan terkunci.
Baca Selengkapnya