Kunjungan Kaisar Jepang ke MRT Diharapkan Tingkatkan Sinergi dengan RI
Merdeka.com - Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito mengunjungi Depo MRT Jakarta, di Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (18/9). Kunjungan ini diharapkan bakal mempererat sinergi Indonesia dan Jepang.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beserta jajaran MRT Jakarta merasa terhormat atas kunjungan Kaisar Naruhito yang mengecek langsung proyek kerja sama Indonesia-Jepang di bidang transportasi.
"Terima kasih atas kunjungan Kaisar Naruhito ke Indonesia dan melihat langsung Depo MRT Jakarta, sekaligus ini jadi kunjungan pertama. Suatu kehormatan bagi kami dan semoga sinergi yang terjalin selama ini dapat semakin erat," kata Heru dikutip Antara.
Dalam kunjungan pertamanya ke Indonesia tersebut, Kaisar Naruhito berkesempatan melihat aktivitas di Pusat Kendali Operasi (Operation Control Center/ OCC), pekerjaan perawatan berat (heavy maintenance) di workshop, dan area perawatan ringan (light maintenance).
Setelah itu, rombongan bergerak menuju bangsal inspeksi (inspection shed). Kaisar Naruhito menyempatkan berdialog dengan salah satu masinis perempuan. Terlihat suasana hangat di kabin ratangga.
Selama berada di depo, Kaisar Naruhito dan Pj. Gubernur Heru juga disertai Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi, Komisaris Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Dodik Wijanarko, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat, dan Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi.
"Kunjungan Yang Mulia Kaisar ke MRT Jakarta merupakan simbol kerja sama antara Jepang dan Indonesia. Yang Mulia Kaisar sangat terkesan dengan hasil kerja dari sinergi yang terjalin," kata Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia Kanasugi Kenji.
Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat menyebutkan, kunjungan ini memperkuat hubungan persahabatan bertahun-tahun antara kedua negara, terutama saat MRT Jakarta sedang membangun fase 2 meneruskan dukungan Pemerintah Jepang mewujudkan fase 1.
"Kami berharap, dengan perhatian yang sangat baik ini, akan memberi dorongan dan motivasi kepada kami dan pihak-pihak terkait untuk mempercepat penyelesaian pembangunan fase 2 dan fase-fase selanjutnya," ujar Tuhiyat.
Dukungan Jepang, tambah dia, tidak sebatas dana pembangunan sarana dan prasarana, melainkan transfer pengetahuan dan keterampilan yang menjadi standar kerja baru bagi industri perkeretaapian otomatis di Indonesia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MRT Jakarta mendapatkan pinjaman Pemerintah Jepang senilai Rp14,5 miliar.
Baca SelengkapnyaPT MRT Jakarta mengajak para perusahaan lokal untuk berkontribusi dalam pembangunan transportasi publik mereka.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 96.214.691 suara pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
MRT Jakarta pertama kali beroperasi melayani masyarakat pada 24 Maret 2019.
Baca SelengkapnyaJoseph bilang Transjakarta rute 10M tersebut menggantikan Metro Mini T41 yang setop beroperasi usai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Salah satunya AHY.
Baca SelengkapnyaUtang ini untuk pembiayaan pembangunan proyek fase I tahap 1 yang menghubungkan Medan Satria-Tomang sepanjang 24,5 kilometer.
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca Selengkapnya