Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kubu Hary Tanoe sindir Tutut hanya berani somasi, tidak eksekusi

Kubu Hary Tanoe sindir Tutut hanya berani somasi, tidak eksekusi Tutut Soeharto. ©REUTERS

Merdeka.com - Kuasa Hukum PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (CTPI) atau yang sekarang bernama MNCTV, Hotman Paris Hutapea angkat bicara mengenai somasi yang dilayangkan pihak Siti Hardiyanti Rukmana atau yang lebih akrab disapa Mbak Tutut terkait pembelian 75 persen saham TPI oleh MNC.

Hotman menyindir kubu Mbak Tutut yang hanya berani melakukan somasi tanpa mengeksekusi. Dalam pandangannya, itu dilakukan karena kubu Mbak Tutut sadar Keputusan Mahkamah Agung tidak berpihak pada mereka.

"Mbak Tutut dan tim Advokatnya Kailimang & Ponto berusaha menghindari menempuh jalur eksekusi dengan cara melakukan upaya lain yaitu penekanan ke berbagai pihak dengan mengirimkan surat somasi," ucap Hotman dalam konferensi pers di MNC Tower, Jakarta, Jumat (11/4).

Keputusan Mahkamah Agung No 862/K/Pdt/2013 hanya bentuk perintah kepada PT Berkah Karya Bersama untuk mengembalikan saham CTPI seperti semula. Tidak disinggung soal pengambilalihan saham.

"Ini kan tidak mungkin karena kita sudah beli dari PT Berkah. PT Berkah juga bukan pemilik saham. Apalagi PT MNC tidak ikut digugat," tegasnya.

Menurut Hotman, ada kesalahan obyek dalam keputusan Mahkamah Agung. Dia mencurigai ini bisa terjadi karena kesalahan advokat pada masa pembelian dulu. "Ini keputusan salah pihak, salah objek dan sasaran tidak dapat di eksekusi," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan
Mahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan

Jaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.

Baca Selengkapnya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
Ketua MPR Puji Gebrakan Mentan Atasi Masalah Pangan
Ketua MPR Puji Gebrakan Mentan Atasi Masalah Pangan

Bamsoet menilai kebijakan Mentan sukses mengurai berbagai persoalan pangan yang menghambat produksi selama ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dua Terdakwa Pemutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Hukuman Mati
Dua Terdakwa Pemutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Hukuman Mati

Kedua terdakwa dinilai telah melakukan perbuatan tak berperikemanusiaan. Sehingga tak ada yang meringankan.

Baca Selengkapnya
Menkeu Sri Mulyani Buka Suara soal Isu Mundur dari Kabinet: Saya Bekerja, Saya Bekerja
Menkeu Sri Mulyani Buka Suara soal Isu Mundur dari Kabinet: Saya Bekerja, Saya Bekerja

Menkeu Sri Mulyani membantah isu dirinya mundur dari jabatannya

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim
Mengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim

Penunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur itu diputuskan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu (10/1).

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan
Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan

Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Jelaskan Pernyataan 'Banyak Suami Terjerat Korupsi Gara-Gara Tuntutan Istri'
Mahfud MD Jelaskan Pernyataan 'Banyak Suami Terjerat Korupsi Gara-Gara Tuntutan Istri'

Hal tersebut diungkapkan saat Halaqah Kebangsaan dan Pelantikan Pengurus Majelis Zikir Al-Wasilah Sumbar

Baca Selengkapnya