Kuartal III 2017, kas bersih Astra turun menjadi Rp 1,2 T dari Rp 6,2 T
Merdeka.com - PT Astra Internasional mencatat penurunan kas bersih menjadi Rp 1,2 triliun pada kuartal III 2017. Angka ini turun dari Rp 6,2 triliun periode sama tahun lalu.
"Kalau kita lihat periode 9 bulan 2017 itu, Astra secara konsolidasi masih net cash Rp 1,2 triliun dibandingkan tahun lalu memang (lebih besar) Rp 6,2 triliun," kata Head of Investor Relation Division PT Astra International Tbk, Tira Ardianti, di Hotel Sahid Eminence, Cipanas, Kamis (9/11).
Dia menjelaskan, penurunan kas bersih karena perseroan banyak melakukan investasi di bidang energi, properti, dan infrastruktur. "Itu kita gunakan untuk investment energi, properti, infrastruktur. Nanti ke depan seperti apa kita lihat," ujarnya.
Dia mengatakan, jika kas internal masih kurang, alternatif lain untuk pendanaan ialah pinjaman dari bank. "Kalau kita butuh pendanaan dari bank fasilitas nya sudah ada. Karena debt equity ratio kita itu masih cukup bisa ditingkatkan. Tapi Astra dalam mengelola neracanya memang selalu hati- hati," jelas Tira.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
6,8 Juta Kendaraan Diprediksi Lewati Tol Kelolaan Astra Infra saat Mudik Lebaran 2024
Adapun sebaran kendaraannya antara lain Tanggerang-Merak diprediksi sebanyak 3,5 juta kendaraan atau naik 3,6 persen.
Baca SelengkapnyaAset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024
Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaPria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaNaik 18 Persen, Pertagas Raup Untung USD 196,7 Juta Sepanjang 2023
Dua segmen bisnis utama Pertagas, transportasi gas dan minyak yang berkontribusi sekitar 54 persen terhadap kinerja keuangan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek'
Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Perubahan Nama Chandra Asri Petrochemical Jadi Chandra Asri Pacific
Perubahan nama ini dilakukan sebagai bentuk transformasi perusahaan yang saat ini gencar melakukan diversifikasi portfolio bisnis.
Baca SelengkapnyaArus Balik Libur Tahun Baru 2024, 80 Ribu Kendaraan Padati Tol Cipali
Jumlah kecelakaan tahun ini turun 6 persen dibandingkan 2022.
Baca SelengkapnyaNaik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca Selengkapnya