Di KTT Asean, Jepang tegaskan ahli bangun proyek teknologi tinggi
Merdeka.com - Jepang bersama lembaga keuangan multilateral sokongannya, Bank Pembangunan Asia, bakal menyediakan dana sebesar USD 110 miliar untuk membiayai proyek infrastruktur di Asia dalam lima tahun ke depan. Tidak hanya itu, Negara Matahari Terbit itu juga bakal mempermudah proses pencairan pinjaman kepada calon debitur.
Hal tersebut diungkapkan Perdana Menteri Shinzo Abe saat forum bisnis di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean, di Kuala Lumpur, Malaysia, pekan ini.
Di saat bersamaan, Perdana Menteri China Li Keqiang juga mengumumkan, pihaknya bakal menawarkan pinjaman USD 10 miliar untuk menggenjot pembangunan infrastruktur di Asia Tenggara. Di sisi lain, lembaga keuangan inisiasi China,Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), juga bersiap memulai menyalurkan pembiayaan.
Makanya, Jepang merasa perlu melakukan terobosan. Yaitu, memangkas waktu untuk memproses proposal utang dari tiga tahun menjadi sekitar 18-24 bulan dan menghapus persyaratan jaminan pemerintah asal calon pengutang.
"Kami melakukan reformasi guna memenuhi kebutuhan dari masyarakat Asia," kata Abe seperti dikutip situs berita Nikkei, kemarin.
Dalam forum dihadiri pebisnis Asean itu, Abe juga tak segan mengingatkan peserta akan keandalan Jepang dalam membangun proyek infrastruktur berteknologi tinggi. Wajar saja, sebab Jepang mengincar proyek kereta cepat Kuala Lumpur-Singapura.
Mereka ogah kembali kecolongan setelah ditikung China di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung senilai USD 5,5 miliar. Untungnya, Jepang mendapatkan proyek kereta di Filipina senilai USD 2 miliar sebagai pelipur lara.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaAdapun untuk merealisasikan rencana pembangunan KA di IKN, salah satu opsinya dengan membangun Autonomous Rail Transit (ART).
Baca SelengkapnyaPerlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perpanjangan proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya juga secara nilai ekonomis lebih menguntungkan.
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini, proyek masih menunggu penyelesaian studi kelayakan yang dilaksanakan oleh perusahaan asal Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaTeknologi kereta api telah mengalami kemajuan yang signifikan dapat dilihat dengan teknologi kereta tercepat di Eropa.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.
Baca Selengkapnya