Kritik Penyaluran Banpres Produktif, Bupati Boltim Minta Maaf
Merdeka.com - Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar menyampaikan permohonan maaf atas pemberitaan mengenai penyaluran bantuan presiden (banpres) produktif. Dia mengaku secara spontan mengeluarkan pernyataan tersebut untuk memastikan penyaluran banpres bisa tepat sasaran dan tidak mencekik pelaku UMKM.
"Saya meminta maaf kepada Pak Menteri karena saya tidak menyangka bahwa spontanitas saya kemudian menjadi viral dan ditanggapi macam-macam, padahal saya ingin agar pelaksanaan di lapangan perlu diawasi," ujar Sehan dalam konferensi pers, Senin (28/12).
Menurutnya, pernyataan dirinya terkait penyaluran banpres tidak melibatkan pemerintah daerah disampaikan untuk memverifikasi pelaku UKM yang berhak menerima bantuan.
Selama 75 hari, dia tidak aktif menjabat sebagai Bupati Boltim karena dalam masa cuti mengikuti Pilkada, sehingga Dinas Koperasi dan UKM Boltim tidak memberikan informasi soal penyaluran banpres.
"Saya spontanitas saja, saya tidak menyangka sehingga saya menyampaikan permohonan maaf kepada Pak Menteri, kepada Pak Presiden, tapi tentunya program ini harus jalan terus dan saya harapkan sampai tahun 2021 ini jalan karena ini pasti usaha-usaha kecil kita," kata Sehan.
Dia juga turut meminta maaf kepada PT Esta Dana Ventura atas kasus ini. Sehan meluruskan, dia tidak berniat mendiskreditkan perusahaan.
"Itu usaha kalian saya tidak mencampuri urusan kalian, saya mohonkan nasabah itu jangan terlalu dibebani karena mereka nanti kalau dapat bantuan dibebani bunga, saya harap bisa saling membantu untuk meringankan bebannya," katanya.
Penyaluran Diawasi
Sehan juga meminta agar penyaluran bantuan presiden (banpres) produktif harus diawasi oleh pemerintah agar bantuan tersebut dapat tersalurkan ke pihak yang tepat. Dia menilai, keterlibatan lembaga pengusul penerima banpres tidak boleh lepas dari perhatian pemerintah.
"Saya tidak sama sekali mempersoalkan siapa yang mengusulkan. Persoalannya saya kira tinggal bagaimana supaya keterlibatan dari lembaga seperti koperasi dan sebagainya perlu diawasi," ujar Sehan.
Meski demikian, dia mengapresiasi bantuan pemerintah ini. Menurutnya, banpres bisa mempertahankan ekonomi kecil.
"Pada prinsipnya saya sangat respect dan mendukung program pemerintah pusat dan kebijakan ini adalah bentuk kasih sayang dan untuk mempertahankan ekonomi kita, tinggal tentunya di lapangan kita harus waspadai," katanya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).
Baca SelengkapnyaMenurutnya, perlu digarisbawahi bahwa pada saat para calon tak terpilih tersebut mengikuti proses pemilihan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bupati Kendal beri ucapan selamat kepada Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaGardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca SelengkapnyaSurat penunjukkan Menlu ad interim itu ditandatangani oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan mulai berlaku sejak Jumat, 19 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyaertemuan itu pun dianggap oleh Tumpak adanya kepentingan tertentu.
Baca SelengkapnyaHakim PN Jaksel menolak gugatan praperadilan ketua KPK nonaktif Firli Bahuri
Baca Selengkapnya