Krisis global buat pertumbuhan industri otomotif 2014 stagnan
Merdeka.com - PT Astra International Tbk (ASII) memperkirakan,kondisi perekonomian global yang masih belum akan stabil,pasar otomotif di tahun depan akan mengalami stagnasi mengingat . Dalam kacamata perusahaan, diproyeksikan tahun depan penjualan hanya 1,2 juta unit kendaraan roda empat sama seperti tahun ini.
"Angka 1,2 juta itu sama dengan target tahun ini. Ini disebabkan banyak orang yang memperkirakan ekonomi global masih belum baik dampaknya pasti akan ke Indonesia, berarti kan pesimis adalah flat," ujar Presiden Direktur ASII Prijono Sugiarto saat acara 'Workshop Wartawan Pasar Modal 2013' di Bandung, Sabtu (9/11).
Kendati demikian, pihaknya masih tetap optimis jika perusahaannya masih akan memimpin pangsa pasar otomotif di Indonesia. Alasannya, saat ini pertumbuhan kelas menengah mengalami kenaikan.
"Market share kita masih 50-55 persen, selama market share di atas 50 persen, we are fine," jelasnya.
Keoptimisan Prijono berangkat dari kinerja divisi otomotif yang masih bergairah. Tercatat, hingga Oktober 2013 saja, penjualan mobil sudah menembus angka 1 juta unit.
"Perusahaan demand meningkat, penjualan motor dan mobil masih baik. Mobil naik 11 persen bahkan di bulan Oktober sudah tembus 1 juta," ujar dia.
Di samping itu, banyaknya anak usaha justru menjadi kekuatan tersendiri untuk tetap menggenjot pasar otomotif perseroan di Indonesia. Ini dilakukan untuk mempertahankan perseroan agar tetap memimpin pangsa pasar.
"Keuntungan kami mengcover seluruh mata rantai dari pembuatan komponen sampai mobil bekas. Komponen, assembly, dealer, finance itu jadi sinergi baik. Ini jadi satu kekuatan dan terbukti jadi dewa penolong," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Mobil Hybrid Paling Laris 2023, Irit Bensinnya Bikin Takjub
Mobil hybrid makin populer di Indonesia sejak era elektrifikasi. Volume penjualannya tumbuh hingga mencapai hampir 70 ribu unit di tahun ini.
Baca SelengkapnyaInilah Tiga Model Mobil Paling Laris Daihatsu selama 2023
Selama tahun lalu, Daihatsu Indonesia membukukan penjualan ritel sebesar 194.108 unit, naik 2,9% dibandingkan periode sama 2022.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
UMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik
Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaPerusahaan Inggris Ciptakan Miniatur Mobil Sport yang Harganya Lebih Mahal dari Mobil Asli
Baru-baru ini, Amalgam memproduksi miniatur mobil sport yang lebih mahal dari harga mobil asli. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaGebrakan MG Indonesia 2024: Punya Bos Baru dan Lokalisasi Model Mobil Listrik
MG Motor Indonesia mengawali 2024 dengan berani: punya bos baru dan dua mobil listriknya dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten: Industri Otomotif Sumbang Rp311 Triliun ke Ekonomi Indonesia
Melihat hal itu, tren industri Electric Vehicle (EV) atau mobil listrik, kata Teten juga memberi peluang bagi usaha kecil dan menengah.
Baca SelengkapnyaDaihatsu Pertahankan Titel Merek Terbesar Kedua di Indonesa 15 Tahun Berturut-turut
Daihatsu membukukan penjualan ritel 194.108 unit pada tahun lalu, naik 2,9 persen.
Baca Selengkapnya