Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Koordinasi Pengawasan Program PEN Dipertajam Secara Teknis

Koordinasi Pengawasan Program PEN Dipertajam Secara Teknis Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan (Itjen Kemenkeu) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakorwas) Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) secata daring pada Rabu, (26/08). Acara Rakorwas tersebut dihadiri pimpinan BPKP, Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) Kementerian/Lembaga (K/L) serta Satuan Pengawasan Internal (SPI) BUMN dan SPI Badan Layanan Umum (BLU) yang diharapkan turut mengawasi dana PEN tersebut.

Seperti diketahui, pemerintah telah menganggarkan Rp695,2 triliun untuk penanganan Covid-19 di bidang kesehatan, perlindungan sosial, belanja sektoral, dukungan industri dan PEN. Anggaran sebesar itu perlu diawasi penggunaannya oleh Inspektorat Jenderal di masing-masing Kementerian/Lembaga/Daerah (K/L/D) terkait, sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dalam fase perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.

"Berkoordinasi, penyusunan berbagai macam pedoman, penyusunan Risk Control Matrix (RCM), pertukaran data, serta koordinasi berbagai hal yang diperlukan," tegas Inspektur Jenderal Kemenkeu, Sumiyati dalam siarannya.

Oleh karena itu, perlu ada pola koordinasi dan sinergi pengawasan antara Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) Kementerian/Lembaga/Daerah (K/L/D) dengan Kemenkeu, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bahkan Aparat Penegak Hukum (APH) seperti Kejaksaan Agung, KPK, dan Kepolisian untuk pencegahan fraud sejak awal.

"APIP harus memastikan efektivitas program untuk mengatasi berbagai permasalahan. Sinergi kita juga diperlukan agar tidak ada program di PEN yang tidak terawasi atau berbenturan. Kita dapat bersama-sama merancang, mereviu, melaksanakan probity, hingga mengawal pertanggungjawabannya. Tidak hanya dari kalangan APIP, namun berbagai masalah yang berhubungan dengan APH, kami berharap kita bisa bersama melakukan pencegahan. Jangan sampai program ini menimbulkan kegaduhan di belakang dan risiko fraud bisa didiskusikan sejak awal," harapnya.

Hal ini perlu dilakukan untuk pertama, mengurangi resiko perencanaan dan pergeseran anggaran yang tidak sesuai kebutuhan. Kedua, menghindari realisasi belanja dan pembiayaan yang tidak tepat sasaran, tidak tepat jumlah, tidak tepat waktu dan tidak tepat kualitas. Ketiga, menghindari pertanggungjawaban yang tidak benar dan/atau tidak didukung bukti memadai. Serta keempat, menghindari menurunnya kepuasan masyarakat dan reputasi pemerintah.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Anggaran Kesehatan di 2023 Capai Rp183,2 Triliun, Tak Ada Lagi Dana untuk Covid-19
Anggaran Kesehatan di 2023 Capai Rp183,2 Triliun, Tak Ada Lagi Dana untuk Covid-19

Berikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Tanggapi Jabatan ASN Bakal Diisi TNI: Tiap Permasalahan Ada Peran TNI
Jenderal Agus Subiyanto Tanggapi Jabatan ASN Bakal Diisi TNI: Tiap Permasalahan Ada Peran TNI

Rancangan Peraturan Pemerintah yang membahas manajemen aparatur sipil negara (ASN) mendekati hasil akhir di Kemenpan-RB

Baca Selengkapnya
Pemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja
Pemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja

Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya