Kontainer menginap lebih dari sebulan, Pelindo II usul dimusnahkan
Merdeka.com - Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II R.J Lino mengusulkan, kontainer menginap lebih dari sebulan di Tanjung Priok untuk dimusnahkan. Ini dinilai bisa menjadi solusi dalam mengatasi penumpukan kontainer di pelabuhan tersibuk di Tanah Air itu.
"Begini, itu ada aturan negara yang berbunyi kalau barang itu lebih dari 30 hari, itu milik negara. Jadi laksanakan saja itu pemusnahan supaya orang kapok. Lain kali nggak mau lagi timbun barang," ujarnya di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (6/8).
Namun, katanya, Pelindo II tak berwenang untuk melakukan pemusnahan tersebut. Dia menilai Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu menjadi pihak tepat untuk melakukan pemusnahan tersebut.
Mengingat, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.04/2011 mengatur tentang penyelesaian terhadap barang tak bertuan, barang dikuasai Negara, dan barang menjadi milik negara.
"Saya tidak bisa karena tidak ada anggaran, Bea Cukai tepat untuk memusnahkan."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data Pelindo: Jumlah Pemudik Naik Kapal Tahun Ini Sama Seperti Sebelum Pandemi
Hadapi lonjakan pemudik, Pelindo siapkan sarana dan prasarana di pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif pelabuhan Merak, Banten.
Baca SelengkapnyaBulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Musnahkan 5 Kontainer Kacang Tanah Impor
Pemusnahan dilakukan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penjelasan KPU Sumbar soal Surat Suara Pemilu 2024 Kini Dikirim Lewat Laut Tak Lagi Jalur Darat
Surat suara kemudian didistribusikan ke Gudang KPU kabupaten dan kota dengan 23 kontainer
Baca SelengkapnyaBea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaTidak Ditemukan Luka, Mayat dalam Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok Diduga Kekurangan Oksigen
Polisi tengah berusaha untuk mengungkap identitas dari jasad tersebut.
Baca SelengkapnyaMana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca Selengkapnya