Konsumsi Pertalite rendah, Pertamina tambah stok dan distribusi
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan konsumsi Pertalite atau BBM RON 90 masih rendah. Untuk itu, Pertamina bakal meningkatkan stok dan distribusi ke seluruh Indonesia.
"Triwulan 1 ini? Masih 12-13 persen dari keseluruhan konsumsi premium. Pertalite ingin kita dorong terus konsumsinya, kita juga sangat senang ya dengan animo masyarakat yang tinggi," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro di Restoran Bebek Bengil, Jakarta, Kamis (28/4).
Wianda menegaskan, keinginan tersebut nantinya akan dibarengi dengan peningkatan stok Pertalite. Peningkatan tersebut juga diharapkan bisa dibarengi dengan perluasan distribusi Pertalite yang masih belum merata.
"Benar bahwa tantangannya kita harus menyediakan lebih banyak, Pertalite ini kan semua total sudah diproduksi di kilang dalam negeri, ketahanannya sekitar diatas 18 hari. Konsumsinya itu sekarang sudah 8.000 KL atau sekitar 8 juta liter per hari," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan penyaluran untuk BBM gasoline di Nataru 2023/2024 mengalami kenaikan hingga 4,6 persen.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku di beberapa SPBU Pertamina sudah tak menjual Pertalite dan kini diganti dengan Pertamax Green 95.
Baca SelengkapnyaHingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional sebanyak 9,9 juta kiloliter.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari
Baca SelengkapnyaPertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP), perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan Pemerintah.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaErika menambahkan, konsumsi Pertalite 2023 sebenarnya lebih tinggi dari 2022.
Baca SelengkapnyaProses pembatasan transaksi LPG 3 kg masih terus disempurnakan.
Baca Selengkapnya