Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konsumsi listrik Indonesia lebih rendah dari Malaysia dan Singapura

Konsumsi listrik Indonesia lebih rendah dari Malaysia dan Singapura Razia Listrik. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Dari data Kementerian ESDM, rata-rata konsumsi listrik per kapita Indonesia 800 kilowatt jam (kWh) per tahun. Sementara di Malaysia tercatat rata-rata 2.500 kWh per tahun.

"Konsumsi listrik per kapita Indonesia memang lebih rendah ketimbang Malaysia, dan Singapura yang bisa 10 kali lipat dengan kita," ujar Menteri ESDM Sudirman Said dalam diskusi 'Energi kita' yang digelar merdeka.com, RRI, IKN, IJTI dan Sewatama di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (30/8).

Menurutnya, kondisi ini sesungguhnya menggambarkan bahwa Indonesia masih kekurangan energi. Masih banyak rakyat di pelosok daerah di Indonesia yang belum dapat menikmati listrik. Terutama di daerah-daerah terpencil.

Secara nasional, rasio elektrifikasi baru mencapai 87 persen. Dari data itu Sudirman menegaskan, belum semua daerah mendapat akses listrik. Karena itu konsumsi listrik nasional tertinggal dari malaysia dan negara lain. Program listrik 35.000 MW diyakini sebagai solusi meningkatkan rasio elektrifikasi dan konsumsi listrik nasional.

"35.000 bukan target yang ringan tapi itu kebutuhan karena 87 persen elektrifikasi, bagi yang betul-betul gelap mendapatkan kebahagiaan luar biasa," jelas dia.

Mantan Dirut PT Pindad ini lantas membanggakan prestasi pemerintah mengaliri listrik ke pulau terdepan sebagai kado ulang tahun Indonesia ke 70 kemarin.

"Ada 50 pulau terdepan sudah ada listrik membangun titik keluar tidak mudah, dan itu amanah presiden kemerdekaan pertama, alhamdulillah ini tercapai," katanya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tarif Listrik Tak Naik Hingga Maret 2024

Tarif Listrik Tak Naik Hingga Maret 2024

Penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan

Pemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan

Percepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.

Baca Selengkapnya
Nggak Mau Biaya Bulanan Membengkak? Begini Cara Menghemat Listrik di Rumah yang Bisa Ditiru

Nggak Mau Biaya Bulanan Membengkak? Begini Cara Menghemat Listrik di Rumah yang Bisa Ditiru

Cara mengurangi pengeluaran bulanan bisa dimulai dengan menghemat pemakaian energi listrik. Ini tipsnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya

Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya

Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.

Baca Selengkapnya
Pemakaian Listrik Ilegal Rugikan Negara Rp4,9 Triliun, Modusnya Ada yang Mengakali Meteran

Pemakaian Listrik Ilegal Rugikan Negara Rp4,9 Triliun, Modusnya Ada yang Mengakali Meteran

Ainul mengatakan akibat pemakaian listrik ilegal, dalam kurun tiga tahun terakhir terjadi peningkatan kerugian negara.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini

Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini

Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Akui Kurang Antisipasi Dampak El Nino di Indonesia

Pemerintah Akui Kurang Antisipasi Dampak El Nino di Indonesia

Pemerintah waspadai dampak el nino pengaruhi suplai listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Energi Listrik adalah Sumber Daya Listrik, Ketahui Beragam Manfaatnya

Energi Listrik adalah Sumber Daya Listrik, Ketahui Beragam Manfaatnya

Energi listrik termasuk kebutuhan primer bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya