KKP: Korban perbudakan kapal Benjina terkena HIV-AIDS
Merdeka.com - Temuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terhadap para korban perbudakan di Kapal Pusaka Benjina Resources makin mencengangkan.
"Dinas kesehatan, bilang 4 orang yang diperiksa, 1 orang kena HIV AIDS," kata Direktur Jendral Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Asep Burhanudin di Jakarta, Senin (13/4).
Menurut Asep, temuan lainnya, bagi budak berasal dari luar Thailand mendapat perilaku lebih parah. Terutama dari segi pembayaran gaji yang sangat diskriminatif.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya belum melakukan verifikasi lebih jauh terkait adanya temuan kuburan masal di Benjima. Diduga itu adalah kuburan korban perbudakan. "Kuburan masal belum diperdalam (investigasinya)," ujarnya.
Bagi korban yang telah diamankan, Asep menegaskan kehidupan mereka saat ini ditanggung unit pelaksana tugas (UPT) KKP di Maluku. Sayangnya, dana yang disiapkan untuk para korban makin menipis.
"Saya baru dapat laporan, kebutuhannya 2 hari lagi," ungkapnya.
Asep menambahkan, untuk menangani masalah ini, phaknya bakal segera melakukan koordinasi dengan kementerian atau lembaga terkait, seperti Kementerian Sosial dan Imigrasi.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Lepas KRI dr Radjiman Kirim Bantuan ke Gaza: Saudara akan Melewati Kawasan Laut Berbahaya
Kapal akan mengarungi laut dan diprediksi mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.
Baca SelengkapnyaPencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaKapal Tanker Korsel Bawa WNI Tenggelam, Kepala BP2MI Minta Korban Dievakuasi Cepat
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Klaim Kapal Pengangkut Etnis Rohingya Berangkat dari Bangladesh ke Indonesia, Cek Faktanya
Beredar kapal etnis Rohingya diberangkatkan ke Indonesia langsung dari Bangladesh
Baca SelengkapnyaKorban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi
Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Lompat dari Apartemen di Jakut Sempat Punya Usaha Kapal Ikan
Bisnis kapal tersebut bangkrut ketika pandemi Covid-19 lalu.
Baca SelengkapnyaMomen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh
Petugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaTNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh
TNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.
Baca Selengkapnya