KKP: Kebutuhan nelayan lebih tinggi dari kapal yang kita bangun
Merdeka.com - Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Sjarief Widjaja menyebut, kebutuhan nelayan akan kapal perikanan masih sangat tinggi. Bahkan kebutuhan selalu melebihi jumlah kapal yang dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan setiap tahunnya.
Kelebihan kebutuhan kapal perikanan ini menurut dia amat jelas terlihat dari jumlah proposal permohonan bantuan kapal perikanan dari daerah-daerah.
"Mereka (nelayan) masih meminta sekali (kapal penangkap ikan. Kebutuhan tentu lebih banyak dari itu saya perkirakan 3 sampai 4 kali lipat dari proposal yang masuk,"ungkapnya di Gedung Mina Bahari II, Jakarta Pusat, Selasa (7/11).
Tingginya permintaan dari masyarakat menurut dia menunjukkan bahwa program bantuan kapal perikanan sudah terasa manfaatnya di kalangan nelayan yang ada di daerah-daerah.
"Mereka tidak tahu ada kapal yang lebih baik. Mereka mulanya ragu-ragu. Begitu lihat ada saudara-saudara mereka dapat dan beroperasi lalu dapat yang lebih baik tentu mereka juga berkeinginan. Begitu masuk hasil baik, pasti semua pada minta Kapal," kata dia.
Karena itu, dia mengatakan bahwa Kementerian Kelautan dan Perikanan selalu berupaya untuk dapat memenuhi permintaan masyarakat tersebut.
"Tahun ini kita bangun 782 kapal perikanan. Tahun depan kita akan bangun lagi 508," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Trenggono Akui Nelayan Indonesia Masih Miskin, Begini Solusinya
Nilai tukar nelayan belum mencapai angka yang signifikan sehingga mereka masih belum sejahtera.
Baca SelengkapnyaNelayan Keluhkan Harga Ikan Anjlok, Kaesang Janji Sampaikan ke Prabowo-Gibran
Janji itu disampaikan Kaesang ketika bertemu dan mendengarkan keluhan nelayan di Kompleks Pelabuhan Perikanan Tasikagung, Rembang, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya100 Kapal Nelayan Uji Coba Pakai Bahan Bakar Gas, Satu Tabung Bisa Berlayar Seharian
Untuk setiap kapal nelayan yang sudah dikonversi akan dibekali dengan satu unit tabung baja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut
Bagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran
Baca SelengkapnyaTKN: Dukungan Semakin Terbuka dari Paslon Lain, Tanda Alam Prabowo Pimpin Indonesia
Dominggus melanjutkan, Prabowo-Gibran memiliki program agar nelayan bisa berdikari serta kekayaan laut bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk para nelayan.
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaAnies: Kalimantan Butuh Pembangunan Sesuai Kebutuhan, Bukan IKN
Anies menilai IKN hanya menguntungkan pegawai pemerintah
Baca SelengkapnyaDitempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca Selengkapnya7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaSering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya
Jika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.
Baca Selengkapnya