Kisah sukses pengusaha dodol Garut mampu berangkat Umroh tiap tahun
Merdeka.com - Siang itu, panas terik matahari dan sejuk udara pegunungan jadi satu di Garut. Bis saya berhenti di sebuah desa bernama Ngamplang. Pemandangan ganjil terpampang seketika saat saya turun dari bis.
Sebuah mobil mewah berjenis Toyota Fortuner sudah menunggu untuk menjemput rombongan di atas jalan rusak mengenaskan. Jalan bergelombang, aspal hancur, hingga ada lobang menganga besar menjadikan mobil itu 'tak pantas' berada di sana.
Mobil itu adalah milik juragan dodol setempat bernama Haji Uyud. Larisnya usaha yang dia bangun membuat pria berusia 56 tahun ini mampu membeli sejumlah mobil mewah untuk mengisi garasinya.
"Mobil ini sebetulnya juga untuk bisnis. Saya gadaikan agar mendapat pinjaman untuk modal. Gadai mobil bunganya lebih rendah dibanding fasilitas kredit lain, hanya sekitar 4 persen," ujar Haji Uyud saat mengungkapkan salah satu strategi bisnisnya, akhir pekan lalu.
Menurutnya, sejak dirinya mengenal kredit usaha rakyat (KUR) pada 2007, bisnisnya terus berkembang. Bank Negara Indonesia (BNI) menjadi salah satu bank yang memberikan KUR padanya. Dana yang didapat mencapai Rp 500 juta dengan tingkat bunga 9 persen dan jangka waktu pengembalian 4 tahun.
Haji Uyud bersama Kacab BNI Garut Saipul Jamal ©2016 Merdeka.com
Kesuksesan berbisnis dodol juga membawa berkah pada keluarga Uyud. Sejak 2007 hingga saat ini, dia mengaku bisa memberangkatkan Umroh sejumlah anggota keluarga tiap tahunnya.
"Alhamdulillah tiap tahun bisa berangkatkan keluarga Umroh. Insya Allah kalau ada rejeki, bisa berangkatkan pekerja saya juga," tutur pebisnis yang hanya tamatan sekolah dasar (SD) ini.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaBerangkat Pagi Pulang Tengah Malam, Begini Kisah Kakek Jual Roti Dorong Gerobak dari Desa ke Kota Meski Kondisinya Sakit
Mirisnya, ia hanya mendapat pendapatan tak seberapa dari hasil kerja kerasnya tersebut.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog: Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Stok Beras Cukup dan Harga Mulai Stabil
Kebutuhan beras hingga Juni sudah terpenuhi. Untuk enam bulan ke depan menurut Bayu stok sudah aman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan
Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaKisah Pengusaha UMKM Akar Jawi Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan, Modal Awal Cuma Rp200.000
Ummi Salamah mengungkapkan bahwa resep minuman rempah diperoleh dari ibu mertua yang berprofesi sebagai penjual jamu.
Baca SelengkapnyaPengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia
Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Saroh Rintis Usaha Kue Brownis Kering di Indramayu, Modal 1,5 Juta Kini Raup Omzet hingga Rp150 Juta Per Bulan
Berkat kerja kerasnya membangun usaha di masa pandemi Covid-19, omzetnya kini mencapai Rp150 juta dan terjual sampai Dubai.
Baca SelengkapnyaGudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca Selengkapnya