Merdeka.com - Sebelum awal 1900-an, semua cokelat dibuat dengan tangan melalui proses yang memakan waktu dan biaya produksi yang tinggi. Cara ini membuat cokelat menjadi cemilan yang sangat mahal dan hanya terjangkau oleh orang kaya.

Tapi, Milton S. Hershey bertekad untuk mengubah itu. Dia berusaha memodernisasi industri cokelat. Meski begitu, jalan Hershey menuju kesuksesan penuh dengan rintangan dan kegagalan. Tetapi melalui ketekunan, kecerdikan dan kemampuannya yang luar biasa untuk bangkit kembali dari kegagalan.

Dia membangun kekayaan dari nol dan membawa kegembiraan bagi jutaan orang dengan keajaiban bernama The Hershey Chocolate Company.

Milton Snavely Hershey lahir pada 13 September 1857 di kota kecil Derry, Pennsylvania, dia telah putus sekolah sejak kelas empat. Pada tahun 1872, Hershey memulai karirnya sebagai pembuat permen pada usia 15 tahun.

Di mana dia bekerja pada seorang pembuat manisan Joseph H. Royer di Lancaster, Pennsylvania. Hershey berkembang di bawah pengawasan Royer dengan memperoleh banyak keterampilan dan alat yang nantinya akan digunakan untuk membangun kerajaannya sendiri.

Di sana Hershey belajar tentang seni membuat permen. Dia membuat segala macam permen termasuk karamel, fudge, dan peppermint. Dia benar-benar menikmati menjadi pembuat permen dan tahu, dia telah menemukan apa yang ingin dia lakukan selama sisa hidupnya.

Buka Bisnis Permen

Kemudian pada tahun 1876, ketika Hershey berusia 19 tahun, dia memutuskan untuk membuka bisnis permennya sendiri. Dia meminjam uang dari bibi dan pamannya untuk membuka bisnis. Dengan USD 100 yang dipinjamnya dari bibinya, Hershey membuka toko permen pertamanya di Philadelphia.

Selama enam tahun, dia bekerja siang dan malam untuk menjaga bisnisnya tetap hidup. Bekerja 15 hingga 16 jam sehari, Hershey membuat karamel dan gula-gula di malam hari, lalu menjualnya dari gerobak dorong ke orang banyak.

Namun pada Februari 1882, tidak peduli seberapa keras Hershey bekerja, dia tidak tahu bagaimana membuat bisnisnya menghasilkan keuntungan.

Dia telah bekerja lebih keras dan lebih keras lagi, tetapi dia segera kehabisan uang dan harus menutup bisnisnya. Meski begitu, dia bukan orang yang mudah menyerah. Dia pindah ke Denver, Colorado dan mendapat pekerjaan sebagai pembuat permen di mana dia belajar bahwa susu segar dapat membuat permen dengan rasa terbaik.

Kemudian dia bertemu, Henry Lebkicher, teman lamanya yang mau meminjamkan uang untuk memulai bisnisnya kembali. Berangkat dari pengalamannya di Denver, Hershey mulai bereksperimen dengan menggunakan susu segar dalam proses pembuatan permen dan menciptakan permen unik yang disebutnya karamel "Hershey's Crystal A".

Bertemu Importir

Terkesan dengan kualitas karamel baru Hershey yang berbahan dasar susu, seorang importir Inggris memesan permen dalam jumlah besar. Dengan itu memungkinkan Hershey mendapatkan pinjaman USD 250.000 yang segera dimanfaatkan untuk mulai mengembangkan bisnisnya.

Dia memulai Hershey Chocolate Company. dan mulai memproduksi lebih dari 114 jenis permen cokelat, termasuk produk cokelat susu Hershey Bar yang akan membuat namanya terkenal di seluruh dunia. Selama beberapa tahun, Hershey telah menyempurnakan rencana untuk memproduksi cokelat susu secara massal.  

Bisnisnya terus berkembang, membuatnya berhasil membuka pabrik dan cabang pembuatan permen baru di seluruh negeri. Dia sekarang menjadi orang kaya. Bahkan penjualan perusahaan meroket dari USD 600.000 pada tahun 1901 menjadi USD 20 juta pada tahun 1921.

Milton S. Hershey sangat percaya bahwa seorang individu secara moral berkewajiban untuk berbagi buah kesuksesan dengan orang lain. Didasarkan hal itu, dia membuat banyak kontribusi filantropi kepada masyarakat, yang paling menonjol adalah Sekolah Industri Hershey. 

Ini juga didasari kesedihannya karena tidak memiliki anak sendiri, Hershey dan istrinya, Catherine Hershey, mendirikan sekolah tersebut pada tahun 1909 sehingga anak-anak yatim piatu yang miskin dapat memiliki rumah yang baik dan kesempatan hidup yang lebih baik. 

Untuk memastikan masa depan sekolah, Hershey mendonasikan sekitar USD 60 juta kepada sekolah serta 40 persen saham biasa perusahaannya. Misi piagam sekolah adalah untuk melatih para pemuda dalam perdagangan dan pekerjaan yang bermanfaat. 

Tetapi seiring waktu penekanan kejuruannya bergeser ke persiapan perguruan tinggi dan kurikulum bisnis, dan beberapa lulusannya menjadi eksekutif dan pejabat di Hershey Foods Corporation. 

Sekarang, Milton Hershey School dikenal sebagai institusi yang memiliki luas 10.000 hektar  dan menyediakan perumahan dan pendidikan bagi hampir 1.000 anak laki-laki dan perempuan yang kehidupan keluarganya kekurangan.

Reporter Magang: Hara Tiara Hanifa