Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Pengusaha UMKM Tetap Bertahan Meski Omzet Sempat Anjlok Akibat Pandemi

Kisah Pengusaha UMKM Tetap Bertahan Meski Omzet Sempat Anjlok Akibat Pandemi UMKM. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 sudah lebih satu tahun menyebar di Indonesia. Pandemi berdampak langsung pada ekonomi karena berkurangnya mobilitas masyarakat. Salah satu yang merasakan dampak pandemi adalah Nur Silver, merupakan salah satu pegiat industri kreatif kerajinan perak Yogyakarta.

Pemilik usaha Nur Silver, Nur Purwanto mengatakan, dia telah menjalankan usahanya sejak 1985 dan menjadi generasi ketiga penerus usaha kerajinan tangan silver. Tokonya terletak di Jalan Kemasan No.69 Kotagede. Kotagede merupakan pusat kerajinan perak terbesar di Yogyakarta.

Produk silver/plated yang dijual oleh Nur Silver antara lain piring, mangkok, sendok/garpu makan, bros, cincin, miniatur borobudur, kapal, becak, dan andong, kerajinan tersebut diproduksi rumahan.

"Kerajinan silver merupakan budaya turun temurun sejak berdirinya keraton di Yogyakarta," katanya dikutip dari Antara, Minggu (17/10).

Kondisi pandemi dia akui telah memberikan dampak signifikan kepada bisnis yang dia kelola. Omzet bisnisnya menurun drastis akibat pandemi Covid-19.

"Omzet kami sempat merosot hingga 60 persen. Hal tersebut dikarenakan ada karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang membuat jumlah wisatawan menurun, serta kondisi pandemi ini membuat masyarakat lebih memilih membelanjakan uang yang dimiliki untuk kebutuhan pokok dan kesehatan," ujarnya.

Nur bercerita bahwa dia telah bergabung menjadi mitra binaan BUMN PT Jamkrindo pada 2018. Dengan menjadi mitra binaan Jamkrindo, katanya, banyak manfaat yang dia terima, antara lain akses permodalan dan juga pendampingan.

"Usaha kami meningkat berkat penambahan modal yang diberikan. Jamkrindo juga sangat membantu membuka akses pemasaran kami dengan cara mengikutsertakan kami dalam bazar atau pameran secara gratis hingga kemudian omzet kami pun naik," kata Nur.

Di masa pandemi ini dia cukup merasa beruntung karena dengan pendampingan yang diberikan Jamkrindo, bisnisnya tetap dapat bertahan. Banyak akses pelatihan online yang diberikan oleh Jamkrindo di masa pandemi ini.

"Pada Oktober 2021 ini kami juga telah menerima program pendanaan usaha mikro dan kecil (PUMK) kedua kalinya dengan nominal Rp30 juta. Pendanaan tersebut kami akan gunakan untuk mengembangkan usaha," ujarnya.

Program Keberlanjutan

PT Jamkrindo memang mendukung penuh pengembangan ekonomi kreatif Yogyakarta melalui berbagai program keberlanjutan untuk meningkatkan kapabilitas dan kapasitas usaha pelaku UMKM. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain, pendampingan UMKM dan program pendanaan usaha mikro dan kecil (PUMK), yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.

Direktur Utama PT Jamkrindo, Putrama Wahju Setyawan mengatakan, perusahaan telah membina banyak pelaku UMKM di Yogyakarta, yang mayoritas terlibat dalam sektor industri kreatif.

"Seperti yang sudah kita tahu Yogyakarta telah menjadi rumah bagi pelaku industri kreatif untuk mengembangkan usahanya dan kami percaya visi pemerintah untuk menjadikan Yogyakarta sebagai The City of Creative dapat berjalan dengan baik dengan dukungan dari berbagai pihak," kata Putrama.

PT Jamkrindo merupakan anggota dari holding Indonesia Financial Group (IFG). Sebagai perusahaan penjaminan kredit, Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan nonprogram. Pada penjaminan program, PT Jamkrindo memiliki produk penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) dan penjaminan kredit modal kerja (KMK) dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Hingga September 2021, PT Jamkrindo bersama dengan anak usahanya PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (Jamsyar), telah mencatatkan volume penjaminan senilai Rp21,477 triliun dengan rincian PT Jamkrindo senilai Rp14,297 triliun dan PT Jamsyar senilai Rp7,179 triliun.

Adapun jumlah debitur terjamin ialah sebanyak 1.422.958 debitur. Sementara untuk KUR, PT Jamkrindo telah merealisasikan volume penjaminan sebesar Rp100,513 triliun dengan jumlah debitur terjamin sebanyak 2.978.410.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial

Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial

Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Pulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah

Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Apresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara

Apresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara

Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.

Baca Selengkapnya
Komisi XI Ingatkan OJK, Hati-hati Buka Izin Pendaftaran Pinjol

Komisi XI Ingatkan OJK, Hati-hati Buka Izin Pendaftaran Pinjol

OJK menyebut akan mencabut moratorium perizinan terhadap entitas pinjol baru yang khusus bergerak di sektor produktif dan UMKM.

Baca Selengkapnya
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.

Baca Selengkapnya
Kisah Pedagang Sayur Bangkit dari Covid & Kebakaran, Andalkan KUR BRI untuk Menata Kembali Usaha

Kisah Pedagang Sayur Bangkit dari Covid & Kebakaran, Andalkan KUR BRI untuk Menata Kembali Usaha

Ati mengaku kewajiban pembayaran cicilan KUR BRI Rp9 juta per bulan justru menjadi penambah semangat berjualan.

Baca Selengkapnya
26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya

26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya

Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.

Baca Selengkapnya
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.

Baca Selengkapnya