Ketimbang premium, Pertamina lebih enteng pangkas harga solar
Merdeka.com - PT Pertamina belum bisa segera mengiyakan permintaan Presiden Joko Widodo agar harga bahan bakar minyak diturunkan. Sebab, perusahaan migas pelat merah itu masih menghitung besaran penurunan yang aman untuk keuangan perseroan.
"Makanya minggu depan akan kami sampaikan. Kami tak hanya melihat posisi sekarang tetapi potensi efisiensi seperti apa?" kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto saat di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (2/10).
Menurut Dwi, Pertamina lebih mudah menurunkan harga solar ketimbang premium. Sebab, bahan bakar itu dinilai berperan penting dalam menggerakkan industri.
"Sebenarnya kan untuk kegiatan industri kan lebih banyak pakai solar. Mungkin solar yang memiliki opportunity yang bisa lebih kami tekan."
Sedangkan premium, kata Dwi, harga jual saat ini sudah jauh di bawah tingkat keekonomiannya.
"Nanti akan kami lihat mana saja yang akan diturunkan," katanya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaBersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaSatgas Pertamina Sukses Amankan Pasokan Energi Natal dan Tahun Baru
PT Pertamina (Persero) sukses mengamankan pasokan energi nasional selama masa Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPembatasan Pembelian Pertalite dan Solar Berlaku Tahun Ini, Hanya Mobil Tertentu Boleh Beli
Aturan baru nantinya akan memuat kategori kendaraan apa saja yang boleh menggunakan Pertalite dan Solar.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali
Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaPupuk Hingga Solar, Pemerintah Siap Fasilitasi Kebutuhan Petani Saat Masa Tanam
Amran menyebutkan untuk penebusan solar bersubsidi, petani cukup menggunakan tanda tangan kepala desa.
Baca SelengkapnyaCiptakan Energi Hijau, Patra Jasa dan Pertamina Kembangkan Proyek Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah
Proyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN Gelar RUPS Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru
Kementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.
Baca Selengkapnya