Kepastian Investasi Tesla Ada di Tangan Menko Luhut
Merdeka.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengaku belum mengetahui perkembangan terbaru terkait rencana investasi Tesla di Indonesia.
Menurut dia, rencana investasi Tesla di Tanah Air saat ini ditangani oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dibawah komando Luhut Binsar Panjaitan.
"Soal Tesla ini kebetulan ditangani langsung oleh tim yang ada di Kemenko Marves," kata Bahlil dalam sesi teleconference, Jumat (17/9).
Meski Kementerian Investasi/BKPM turut mengurusi rencana investasi Tesla, Bahlil menilai Luhut dan Kemenko Marves punya jawaban yang lebih terkini. "Kami juga tahu (rencana investasi Tesla), tapi tidak up to date. Lebih detailnya Kemenko (Marves) yang lebih tahu perkembangan kekinian," ujarnya.
Sebelumnya, Bahlil mengaku tak ingin putus asa pasca Tesla dikabarkan lebih memilih India untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik. Dia pun optimistis jika pemerintah mampu menarik Tesla ke dalam negeri.
Dia lantas menceritakan pengalamannya merayu LG Energy Group untuk bisa berinvestasi membangun pabrik baterai mobil listrik pertama di Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Rabu (15/9) lalu.
"Jadi kalau orang dalam bernegosiasi bisnis, deal-dealan, itu biasa lah pasang surut itu. Dunia belum berakhir, jangan pesimis," seru Bahlil.
"Barang ini masih jalan terus. Sama dengan saya melakukan negosiasi dengan LG, itu kan pasang surutnya tinggi juga. Satu tahun lebih baru clear," ujar dia.
Oleh karena itu, dia pun meminta support agar Tesla pada akhirnya bisa berinvestasi dalam membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia. Khususnya setelah Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) berhasil diimplementasikan.
"Jadi doakan saja lah yang terbaik. Dan saya yakinkan bahwa InsyaAllah dengan Undang-Undang Cipta Kerja ini akan melahirkan iklim yang lebih baik bagi pengembangan usaha kita dan kemudian membangun persepsi positif," ungkap Bahlil.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PHK dilakukan lantaran penjualan mobil listrik menurun, serta perang harga yang semakin sengit untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, masuknya BYD ke Indonesia tak menjadi halangan bagi Tesla untuk berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut menyampaikan, bahwa Tesla masih tetap menggunakan baterai berbasis nikel untuk produksi mobilnya di Shanghai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
LFP dipakai Tesla untuk memproduksi mobil listrik yang masih tergolong standar.
Baca SelengkapnyaTom Lembong mengatakan produsen mobil Tesla di China telah menggunakan LFP 100 persen dan tidak lagi menggunakan nikel.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk menjemput investasi pembangunan pabrik mobil listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaKPK akan meminta klarifikasi Menteri Bahlil Lahadalia terkait perizinan pertambangan nikel
Baca SelengkapnyaIa dibesarkan oleh kakak-kakaknya setelah orang tuanya yang berprofesi petani meninggal dunia.
Baca Selengkapnya