Kepala Bappenas sindir era SBY minim serap tenaga kerja
Merdeka.com - Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago tidak menampik, gini rasio atau ketimpangan pendapatan di Indonesia semakin lebar. Dalam kurun 10 tahun terakhir, gini rasio BPS naik menjadi 0,41 persen (2013) dari sebelumnya sebesar 0,33 persen (sekitar 2000-an)
Menurut Andrinof, kondisi ini terjadi lantaran kebijakan pemerintah sebelumnya tidak efektif menyediakan sekaligus membuka lapangan pekerjaan. Dia tidak segan mengatakan, kemampuan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam penyediaan lapangan bekerja menurun dari biasanya.
Seharusnya, setiap satu persen pertumbuhan ekonomi mampu menyerap 350.000 tenaga kerja. "Kemampuan menyediakan lapangan kerja per satu persen pertumbuhan ekonomi menurun. Sekarang cuma 210.000 per satu persen. Pertumbuhan tidak berkualitas," ucap Andrinof dalam acara Musrenbang Regional di Pulau Belitung, Sabtu (13/12).
Andrinof menuding, rendahnya serapan tenaga kerja disebabkan pemerintah hanya mendorong sektor pertambangan. Sektor potensial penyerapan tenaga kerja seperti agribisnis, sektor jasa dan lainnya justru tidak dilirik dan dimaksimalkan.
"Daya serap tenaga kerja jadi serapan per pertumbuhan ekonomi menurun. Tandanya sektor unggulan hanya sektor yang daya serap rendah dalam pembangunan selama ini," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun
kenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaBappenas Buka Loker Tenaga Ahli dan Asisten Tenaga Ahli, Cek Persyaratannya di Sini
Pendaftaran dibuka sampai besok, Selasa 20 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua TKN: Hanya Prabowo yang Sampaikan Prestasi Pertahanan, Ganjar dan Anies Sibuk Menjatuhkan
TKN Prabowo-Gibran menyayangkan Ganjar dan Anies berusaha menyerang Prabowo ketimbang menyampaikan gagasan soal pertahanan
Baca SelengkapnyaPetani di Sijunjung Meninggal Tersambar Petir, BPJS Ketenagakerjaan Gerak Cepat Bayarkan Manfaat
BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan langsung manfaat berupa santunan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali
Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaPemilu Usai, BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan Rp2,57 M ke 44 KPPS
KPPS yang terdaftar kepesertaannya sehari sebelum pencoblosan Pemilu 2024 juga mendapatkan santunan
Baca SelengkapnyaAnies Tawarkan Perubahan Ekonomi yang Berorientasi kepada Lapangan Pekerjaan Pada Warga Palembang
Lokasi ini merupakan kampanye yang kedelapan sejak dimulainya Kampanye Akbar, pada 21 Januari 2024.
Baca Selengkapnya