Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenormalan Baru Bakal Jadi Sentimen Positif ke Pasar Saham Pekan Depan

Kenormalan Baru Bakal Jadi Sentimen Positif ke Pasar Saham Pekan Depan bursa saham. shutterstock

Merdeka.com - Direktur PT Anugrah Mega Investama Hans Kwee menilai, penerapan kenormalan baru atau new normal akan menjadi sentimen positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan depan. Terlebih lagi, pelonggaran pembatasan sosial di berbagai negara dan belum adanya tanda-tanda gelombang kedua covid-19, juga bisa menjadi sentimen positif pasar.

"Rencana new normal di dalam negeri atau pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB akan menjadi sentimen positif bagi pasar saham Indonesia," kata Hans Kwee di Jakarta, dikutip Antara, Minggu (31/5).

Selain itu, pelaku pasar masih akan mencermati ketegangan Amerika Serikat (AS) dengan China menyusul Kongres Rakyat Nasional China yang menyetujui RUU keamanan nasional untuk Hong Kong. "Peluang Amerika Serikat mengenakan sanksi terhadap perusahaan dan pejabat China atas situasi yang terjadi di Hong Kong. Ini mungkin akan menjadi perhatian pasar," imbuhnya.

Pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengisyaratkan tidak ada perubahan kesepakatan perdagangan dengan China meskipun tensi kedua negara meningkat, dinilai bisa menjadi sentimen positif di awal pekan. Trump mengatakan mencabut keistimewaan Hongkong seperti tidak akan menerima perlakuan keistimewaan tarif, orang Hongkong tidak bisa bebas masuk Amerika, dan tidak ada dwi kewarganegaraan.

Sentimen lainnya, perkembangan penelitian untuk menemukan vaksin COVID-19 akan selalu menjadi perhatian pelaku pasar. Kemudian, rencana dana pemulihan zona Eropa sebesar 750 miliar Euro juga menjadi sentimen positif pasar.

"Kami perkirakan IHSG berpeluang menguat di awal pekan dan rawan aksi profit taking di akhir pekan," ujar Hans.

Panduan New Normal

Kementerian Kesehatan RI telah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada situasi Pandemi.

Dengan aturan tersebut, dunia usaha dan pekerja akan bisa memulai aktivitasnya di tengah-tengah pandemi.

"Untuk itu pasca pemberlakuan PSBB dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, perlu dilakukan upaya mitigasi dan kesiapan tempat kerja seoptimal mungkin sehingga dapat beradaptasi melalui perubahan pola hidup pada situasi Covid-19 atau New Normal," kata Menkes Terawan Agus Putranto dalam keterangannya seperti dikutip Senin (25/5).

infografis the new normal di kantor

©2020 Merdeka.com

Dalam aturan tersebut, Terawan meminta tempat usaha bisa melihat asupan nutrisi bagi karyawannya. Bahkan diminta disediakan, vitamin.

"Mengatur asupan nutrisi makanan yang diberikan oleh tempat kerja, pilih buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C seperti jeruk, jambu, dan sebagainya untuk membantu mempertahankan daya tahan tubuh. Jika memungkinkan pekerja dapat diberikan suplemen vitamin C," demikian bunyi salah satu aturannya tersebut.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam

Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.

Baca Selengkapnya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik

ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.

Baca Selengkapnya
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Kondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count

Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.

Baca Selengkapnya
PBNU Minta Satgas Pangan Bergerak Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang Ramadan
PBNU Minta Satgas Pangan Bergerak Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang Ramadan

PBNU meminta satgas Pangan Polri terus bergerak menjaga stabilitas harga beras di pasar, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun

Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.

Baca Selengkapnya