Kenapa banyak proyek pemerintah tak kunjung selesai?
Merdeka.com - Pemerintah dan konsorsium beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berambisi membuat beberapa mega proyek di Indonesia. Pemerintah tengah mengejar mimpi membangun Jembatan Selat Sunda (JSS) sebagai penghubung Pulau Jawa dan Sumatera. Sedangkan BUMN di bawah komando Menteri BUMN Dahlan Iskan, berambisi membuat tol di atas laut dari Jakarta-Surabaya.
Mega proyek ini seakan akan hanya mimpi manis untuk rakyat. Belum ada kejelasan kapan proyek ini akan mulai dibangun. Mantan Sesmen BUMN, Said Didu mengatakan, banyak hal yang menjadi penghalang untuk merealisasikan proyek-proyek itu.
Said Didu menyebut, pembangunan proyek terhalang banyaknya Undang-Undang. "Saya belum yakin betul menteri PU mengambil tindakan di luar mekanisme UU (realisasi tol atas laut Jakarta-Surabaya). Enggak berani dia membolehkan pembangunan. Mereka masih akan mempertahankan mekanisme prudent," ucap Said Didu kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/12).
Keberadaan undang-Undang yang cukup merepotkan selalu menghalangi realisasi proyek. Panjangnya proses administrasi membuat pembangunan proyek molor. Dia mengambil contoh, untuk membangun jalan tol Trans Sumatera, BUMN harus menunggu waktu 3 tahun setelah dua kali namun tender proyek tersebut tidak laku. BUMN boleh mengerjakan tol Trans Sumatera jika sudah terbukti tidak layak secara ekonomis.
"Tapi memang begitu, Misalnya JSS mundur itu karena ketidakberanian Agus Martowardojo untuk menunjuk langsung. Mereka tidak berani karena risiko ada di dia. Itu juga sama berlaku di proyek lain," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY menegaskan pemerintah juga punya tujuan besar pembangunan yang juga harus dikawal dan dijaga bersama-sama.
Baca SelengkapnyaProyek menyedot uang rakyat yang hanya untuk selera tertentu akan dislepet.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengklaim proyek pembangunan IKN menggunakan material ramah lingkungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Progres pembangunan di IKN sudah mencapai 70 persen untuk gelombang pertama (batch 1).
Baca SelengkapnyaKunjungan ini untuk melihat sejumlah proyek infrastruktur fisik di Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaDari proyek mangkrak tersebut, Bahlil bilang 78,9 persen sudah diselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun saja.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan bahwa pembangunan IKN merupakan pembangunan yang dilakukan secara bertahap dalam waktu jangka panjang.
Baca SelengkapnyaHarapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca Selengkapnya