Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenali cara memilih investasi aman dan minim risiko

Kenali cara memilih investasi aman dan minim risiko

Merdeka.com - Investasi merupakan salah satu cara untuk mendapatkan kekayaan. Tanpa keluar keringat, uang yang disimpan bisa bertambah banyak dalam jangka waktu tertentu. Namun demikian, investasi tetap mempunyai risiko, apalagi jika dikelola oleh perusahaan yang tidak profesional.

Director of Business Development Manulife, Putut Endro Andanawarih memberi bocoran untuk masyarakat memilih tempat investasi yang aman dan minim risiko. Bocoran ini bisa menjadi pertimbangan masyarakat sebelum menempatkan uang mereka untuk 'dilipatgandakan'.

Hal pertama yang harus dilihat masyarakat adalah jenis investasi dan perusahaan yang mengelola. Pastikan jenis investasi tersebut sudah terjamin dan diawasi oleh regulator, dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kalau kita berinvestasi menaruh investasi kita ke orang lain, jadi seharusnya kita jangan melihat return (timbal balik hasil) saja, yang dilihat siapa yang terima uang kita dan orang itu bisa mengembalikan uang kita saat dibutuhkan," ujarnya di Gedung Sampoerna Strategic Square, Jakarta, Kamis (5/3).

Putut menyadari, sering kali masyarakat yang ingin berinvestasi selalu melihat return atau imbas hasil yang menggiurkan. Padahal banyak yang harus dipertimbangkan selain hanya keuntungan.

"Jadi yang perlu dilihat penerbit, siapa dia. Jadi bukan hanya return, itu bisa dikatakan bodong. Ini perusahaan ada atau tidak," katanya.

Putut mengakui semua investasi mengandung risiko. Sayangnya, masyarakat Indonesia memiliki impian yang tinggi dengan menginginkan risiko rendah dengan return yang tinggi. "Return tinggi resiko pasti tinggi, kalau return rendah pasti risikonya rendah. Itu sudah hukum alam. Impian investor ingin instrumen yang return tinggi dengan risiko rendah."

Dalam pandangan Putut, investasi yang paling aman adalah dengan menanamkan uang di pasar modal. Memang keuntungan tidak langsung dirasakan dalam jangka pendek. "Pengalaman saya di pasar modal. Tetapi pada dasarnya tidak pernah menemukan risiko rendah return tinggi tapi itu impian masyarakat umum tapi tidak ada," tegas dia.

Untuk itu Putut menyarankan agar masyarakat lebih teliti dan detail dalam berinvestasi. Jangan mudah terkecoh dengan iming-iming tingkat pengembalian investasi yang menjanjikan "Harus dilihat penerbit (perusahaan investasi) tadi diawasi sama regulator dalam hal ini OJK, jadi perhatikan kalau instrumen diawasi tidak oleh OJK, pengelola tadi diawasi tidak oleh OJK. Cara paling gampang website, ada tanda-tanda diawasi, daftarkan oleh OJK, ini merupakan satu keamanan oleh investor," tutupnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ingin Cepat Kaya? Ini Pilihan Investasi Jangka Pendek Potensi Banyak Cuan

Ingin Cepat Kaya? Ini Pilihan Investasi Jangka Pendek Potensi Banyak Cuan

Selain berisiko rendah, investasi jangan pendek juga dapat menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.

Baca Selengkapnya
Investasi yang Paling Cocok Untuk Pelaku Usaha Ultra Mikro

Investasi yang Paling Cocok Untuk Pelaku Usaha Ultra Mikro

Risiko investasi emas terbilang minim. Memilih emas sebagai investasi menjadi solusi terbaik untuk pemula.

Baca Selengkapnya
5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif

5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif

Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas

Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas

Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.

Baca Selengkapnya
Cara Mewujudkan Keuangan yang Stabil, Harus Menghindari Impulsive Buying dan Beralih ke Kegiatan Investasi

Cara Mewujudkan Keuangan yang Stabil, Harus Menghindari Impulsive Buying dan Beralih ke Kegiatan Investasi

Beralihlah dari perilaku impulsive buying ke kegiatan investasi untuk mendapatkan kehidupan finansial yang lebih mapan.

Baca Selengkapnya
Self-Care Jadi Investasi Terbaik untuk Kesehatan Mental. Ini Faktanya!

Self-Care Jadi Investasi Terbaik untuk Kesehatan Mental. Ini Faktanya!

merawat diri sendiri adalah langkah penting dalam menjaga keseimbangan fisik dan mental.

Baca Selengkapnya
Proses Izin Investor Asing Lama, Begini Penjelasan Badan Otorita IKN Nusantara

Proses Izin Investor Asing Lama, Begini Penjelasan Badan Otorita IKN Nusantara

Terdapat 8 proses yang perlu dilalui oleh investor sebelum memulai berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya
Pakai Istilah Sulit saat Debat Pilpres, Gibran Bantah Tiru Gaya Jokowi

Pakai Istilah Sulit saat Debat Pilpres, Gibran Bantah Tiru Gaya Jokowi

Gibran beralasan, frasa yang digunakannya sebenarnya merupakan istilah investasi.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya