Kenaikan rig AS bikin harga minyak dunia turun
Merdeka.com - Harga minyak dunia alami penurunan pada Senin (Selasa pagi WIB). Hal ini disebabkan kenaikan jumlah rig pengeboran minyak AS yang beroperasi memicu kekhawatiran pasar atas kelebihan pasokan minyak global.
Dilansir Antara, pihak jasa perminyakan, Baker Hughes menegaskan rig AS naik delapan unit pada minggu lalu dari minggu sebelumnya menjadi 617 rig atau tertinggi sejak September 2015.
Pekan lalu, harga minyak mentah AS turun hampir sembilan persen. Para analis mengatakan berlanjutnya penurunan harga melemparkan keraguan tentang apakah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan memperpanjang upaya penurunan produksi mereka hingga semester kedua tahun ini.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, melemah USD 0,09 menjadi menetap di USD 48,40 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei, turun USD 0,02 menjadi ditutup pada USD 51,35 per barel di London ICE Futures Exchange.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Diprediksi Melonjak Akibat Serangan Houthi di Laut Merah
Tujuan serangan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina ketika Israel dan Hamas melancarkan perang.
Baca SelengkapnyaHarga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya
Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia
Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaAlami Tren Penurunan Harga, Bos IBC Percaya Diri Permintaan Nikel Tetap Tinggi
Permintaan nikel diprediksi akan terus meningkat seiring dengan tren kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaInsentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun
Insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Naikkan Pajak BBM, Pertamina Masih Tahan Harga
Menurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaCatat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024
Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.
Baca Selengkapnya