Kenaikan BI rate tak bawa Rupiah bergerak menguat
Merdeka.com - Meski BI rate naik menjadi 7,25 persen namun, sepertinya tidak banyak berpengaruh pada laju Rupiah yang masih akan mengalami tekanan. Diperkirakan laju Rupiah masih di level Rp 11.465-11.517.
"Meski tertekan namun, tidak sedalam sehari sebelumnya. Imbas kenaikan BI rate sepertinya hanya berimbas positif pada pasar saham dibandingkan Rupiah," ujar Analis Trust Securities, Reza Priyambada dalam riset hariannya kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (13/9).
Padahal seharusnya, kata Reza, Rupiah lah yang diuntungkan dengan kenaikan BI rate karena meningkatkan rate Rupiah dibanding valas lainnya.
Laju Rupiah kali ini kontradiktif dengan kenaikan BI rate. Di sisi lain, adanya revisi perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh BI menjadi 5,5 persen - 5,9 persen dari sebelumnya 5,8 persen - 6,2 persen turut berimbas negatif pada Rupiah.
Sebelumnya nilai tukar rupiah di pasar uang antarbank di Jakarta, Kamis sore (12/9) tercatat sebesar Rp 11.350 per USD, melemah sebesar 50 poin dibanding transaksi Rabu (11/9) pada posisi Rp 11.300 per USD.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaMengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.
Baca SelengkapnyaDirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
Baca SelengkapnyaHal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.
Baca SelengkapnyaKinerja Rupiah yang masih baik tersebut didukung oleh kebijakan stabilisasi Bank Indonesia dan surplus neraca perdagangan barang.
Baca SelengkapnyaPerry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaPerhitungan asumsi dolar dalam perhitungan biaya Bulog menggunakan asumsi dasar Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca Selengkapnya