Kementerian BUMN ajukan tambahan anggaran Rp 243 M di APBN 2017
Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengajukan penambahan anggaran untuk pagu APBN 2017 sebesar Rp 243,8 miliar. Penambahan anggaran tersebut untuk menjalankan dua program dukungan yaitu manajemen dan teknis pembinaan BUMN.
"Kami mohon persetujuan pimpinan untuk dapat menyetujui Pagu anggaran BUMN 2017," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (21/9).
Selain Kementerian BUMN, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) juga mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp 40 miliar. Pengusulan anggaran ini tercantum melalui surat kepala BKPM Nomor 547/A/.1/2016. Padahal, BKPM telah mendapatkan anggaran dalam APBN 2017 mencapai Rp 564,5 miliar.
"Penambahan dikarenakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas berbagai kegiatan yang termasuk sistem keuangan penambahan modal secara online guna mendukung PTSP Pusat maupun daerah," ujar Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong.
Sri Mulyani juga mengajukan penambahan target dividen BUMN sebesar Rp 3 triliun, yang semula Rp 38 triliun menjadi Rp 41 triliun.
"Maka BUMN mengusulkan agar dividen dinaikkan Rp 3 triliun sehingga menjadi Rp 41 triliun," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaPenggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaUsai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia yang memutuskan menaikkan suku bunga acuan di level 6,25 persen pada bulan April 2024.
Baca SelengkapnyaTotal anggaran yang dialokasi untuk pembangunan IKN dari tahun 2022 sampai dengan 2024 tercatat sebesar Rp72,1 triliun.
Baca Selengkapnya