Kementerian BUMN Ajak Swasta Angkat Perempuan Jadi Petinggi Perusahaan
Merdeka.com - Kementerian BUMN mengajak pihak swasta untuk memberdayakan perempuan mengisi posisi petinggi di level manajemen. Program Girls Take Over 2021 diharapkan bisa menularkan semangat untuk membina kaum perempuan jadi seorang calon pemimpin, baik di tingkat perusahaan maupun nasional.
Dalam program ini, Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk enam perempuan untuk mengisi posisinya dan 5 direktur utama perusahaan pelat merah selama sehari.
"Sehingga harapannya tidak hanya BUMN yang merasakan, tapi sektor lain di swasta juga," kata Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata dalam konferensi pers #GirlsTakeOver2021 di Jakarta, Senin (11/10).
Namun, Tedi menggarisbawahi, BUMN tidak akan sembarang pilih dalam menjadikan perempuan sebagai seorang pemimpin. Perusahaan tetap akan mencari kaum hawa dengan kompetensi terbaik di bidangnya untuk mengisi suatu jabatan tertinggi.
"Yang harus kita garis bawahi, yang kita majukan tidak hanya sekadar perempuan atau muda, tapi memang punya kompetensi di bidangnya," tegasnya.
Tedi mengatakan, Kementerian BUMN akan melihat dampak dari kehadiran perempuan pada jajaran pemimpin suatu perusahaan secara jangka panjang. Sehingga pihak instansi bertekad untuk terus memperpanjang program Girls Take Over untuk beberapa tahun ke depan.
"Langkah kita tidak boleh berhenti. Bukan cuman 1-2 tahun. Ini program jangka panjang. Jadi bukan hanya dari sisi internal, termasuk edukasi itu penting," ujar dia.
"Jadi nanti kalau pilih calon pemimpin boleh dari kinerjanya, tapi bukan gendernya," tandas Tedi.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian BUMN: Holding Jasa Survei Masuk Tahap Inovasi dan Transformasi di 2024
Perencanaan 2024 harus mendukung upaya tumbuh berkelanjutan dengan akselerasi transformasi bisnis dalam rangka mencapai Top 20 Global TIC Company di 2029.
Baca SelengkapnyaASEAN Cooperative Organization Tertarik Kembangkan Model Pemberdayaan Perempuan Mekaar Di Malaysia
23 Perwakilan delegasi dari Malaysia tersebut tertarik dengan program PNM.
Baca SelengkapnyaMasa Jabatan Presiden menurut UUD 1945, Begini Penjelasannya
Masa jabatan presiden menentukan seberapa lama seorang pemimpin dapat memegang kekuasaan dan mengimplementasikan kebijakannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
6 Februari Peringati Hari Anti-Sunat Wanita Sedunia, Ini Sejarahnya
Peringatan ini menjadi bagian dari upaya PBB untuk menghapuskan pemotongan kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaRespons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?
Tudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.
Baca SelengkapnyaTemuan BNPT: Budaya Patriaki Beri Andil Penyebaran Paham Radikal pada Perempuan
Budaya patriaki memiliki andil cukup besar dalam penyebaran paham radikal pada kaum perempuan.
Baca SelengkapnyaPlt Ketum PPP Bocorkan Survei Internal: InsyaAllah Suara Kami Naik di Pemilu 2024
PPP membawa program besar kepada masyarakat seperti kerja mudah, harga murah, dan hidup berkah dalam kampanye nasional.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya