Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kementan Sasar Perluasan Lahan Pajale Melalui Program Upsus

Kementan Sasar Perluasan Lahan Pajale Melalui Program Upsus Ilustrasi sawah. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Pertanian RI terus melakukan percepatan Luas Tambah Tanam Padi, Jagung dan Kedelai (Pajale). Percepatan ini merupakan output dari program Upaya Khusus (Upsus) yang diharapkan mampu menembus swasembada.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Dr. Suwandi selaku Penanggungjawab Upsus Pajale Tingkat Provinsi Jawa Tengah mengatakan, hingga saat ini Indpnesia masih memiliki potensi lahan garapan yang sangat luas.

"Apalagi padi gogo yang bisa ditanam pada lahan kering maupun basah. Tentu kondisi ini perlu adanya terobosan seperti tumpang sari dengan benih unggul agar produktivitasnya naik," ujar Suwandi di Sragen, Jawa Tengah, Selasa (1/1).

Perluasan Lahan Sawah Di Seragen

Menurut Suwandi, Kabupaten Sragen berhasil menambah luas tanam padi seluas 6.400 hektar. Penambahan ini termasuk yang paling cepat karena hanya dilakukan dalam kurun waktu setahun, yakni periode Oktober 2017 hingga September 2018.

"Percepatan ini telah menambah luas tambah tanam padi seluas 109.208 hektar atau surplus seluas 6.400 hektar dibandingkan dengan periode yang sama pada bulan Oktober 2016 hingga September 2017 yang hanya mencapai 102.808 hektar," katanya.

Suwandi berharap, prestasi petani Seragen mampu memberi dampak langsung pada petani di Kecamatan lain khususnya di wilayah Jawa Tengah. Dengan demikian, produksi padi terus menggeliat dan mampu menviptakan cita cita swasembada.

"Tentu kami sangat mengharapkan prestasi capaian ini ditularkan kepada Kecamatan lain sehingga berdampak luas pada peningkatan produksi padi," katanya.

Tiga Stategi Percepatan

Untuk mencapai peningkatan itu, kata Suwandi, ada beberapa strategi untuk menggenjot produksi padi. Pertama adalah wajib melakukan tabela (tanam benih langsung) padi gogo disaat musim gadu dan disaat air terbatas.

Kedua adalah melakukan pengembangan pola tumpangsari berbagai tanaman dan palawija. Kemudian yang terakhir bisa melakukan percepat tanam dengan sistem methuk, serta pemanfaatan pematang sawah untuk ditanam jagung, kacang, kedelai, refugia dan lainnya.

"Prinsipnya tiada hari tanpa olah tanah, tanam dan panen. Semua dilakukan secara terus menerus dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan sumberdaya alam. Pola ini diyakini mampu meningkatkan produksi sekaligus berbagai komoditas dan pendapatan petani," katanya.

Adapun dalam penggunaan benih, Suwandi menyarankan agar petani memilih benih unggul bersertifikat sebagai ciri produksi. Selain itu, petani juga harus menggunakan pupuk organik, pupuk hayati ramah lingkungan agar memperoleh kesuburan lahan.

"Dan jangan lupa lakukan optimalisasi pemanfaatan alsintan serta brigade alsintan yang sudah dibentuk di Dinas Pertanian maupun yang sudah dimiliki oleh Kodim 0725/Sragen," katanya.

Kementan Salurkan Bantuan

Di tempat lain, Kementerian Pertanian kembali menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada para kelompok tani (Poktan) di Kabupaten Empatlawang tahun anggaran 2018.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Empatlawang, Hamdan mengatakan, bantuan Alsintan dari Kementan RI berjumlah 53 unit yang terdiri dari berbagai jenis seperti traktor roda empat sebanyak tiga unit, traktor roda dua sebanyak 10 unit, pompa air 30 unit, multifator sebanyak lima unit dan rice transplanter sebanyak empat unit.

"Saat ini sedang melakukan verifikasi data Poktan calon penerima Alsintan dalam istilah lain calon penerima calon lokasi (CPCL), agar bantuan dari pemerintah pusat ini tepat sasara," katanya.

Menurut Hamdan, Semua poktan calon penerima bantuan sedang dilakukan verifikasi baik data maupun langsung terjun ke lapangan untuk memilih poktan mana yang layak menerima. Tim verifikasi juga bertugas menilai Poktan calon penerima bantuan Alsintan tersebut.

"Hal ini dilakukan karena data usulan yang masuk sangat banyak dan tidak mungkin seluruhnya dapat bantuan alsintan karena keterbatasan jumlah. Jadi yang mengajukan ada 170 poktan, sementara jumlah Alsintannya sangat terbatas," tandasnya.

(mdk/paw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
H-4 Lebaran, Kendaraan ke Luar Jabotabek Capai 807 Ribu
H-4 Lebaran, Kendaraan ke Luar Jabotabek Capai 807 Ribu

Apabila dilihat dari periode lebaran tahun sebelumnya, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 12,97 persen atau naik sebanyak 714.794 kendaraan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya
Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya

Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.

Baca Selengkapnya